Harga Kopi Tak Stabil, Petani Malang Raya Wadul ke Agus Dono

Minggu, 23/08/2020 - 18:06
Petani Malang Raya Wadul ke Agus Dono
Petani Malang Raya Wadul ke Agus Dono

Klikwarta.com, Surabaya - Pandemi Covid -19 membuat para petani kopi di Malang Raya Wadul ke anggota DPRD Jatim dari fraksi Partai Demokrat Agus Dono Wibawanto, Minggu (23/8).

Dalam pertemuan tersebut, para petani kopi di Malang Raya minta agar Pemprov Jatim mengamankan harga kopi.

“Saat panen kopi harga kopi tidak pernah stabil. Oleh sebab itu, kami minta Agus Dono selaku wakil rakyat yang duduk di  DPRD Jatim dari Malang Raya mendorong Pemprov melakukan pengamanan harga kopi,” jelas petani kopi, Mohammad Taufan saat ditemui di GDC Malang.

Pria asal Sukun kabupaten Malang ini mengatakan tak hanya itu, pengijon sampai saat ini masih berkeliaran di kalangan petani di Malang Raya. Pengijon ini masuk ke kalangan petani dengan menawarkan pupuk dengan harga mahal dan nantinya juga menukar pupuk dengan kopi. Ini jelas sekali sangat merugikan petani kopi,” katanya.

Senada dengan Mohammad Taufan, salah satu petani lainnya Agus Rahmadi mengatakan bahwa para petani  kopi di Malang Raya berharap agar Pemprov Jatim memfasilitasi berdirinya koperasi bagi petani kopi di Malang Raya.

“Kami juga berharap juga Pemprov untuk meberikan pelatihan produksi pupuk organik. Tentunya diperlukan juga bantuan ternak dimana kotoran ternak tersebut bisa diolah menjadi pupuk organik,” ungkapnya.

Sementara itu, Agus Dono Wibawanto mengatakan   pihaknya Pemprov Jatim memperhatikan permintaan petani kopi di Malang Raya.

“Semua tahu kalau anggaran APBD pemkab di Malang Raya sedikit, sehingga memerlukan uluran tangan dari Pemprov Jatim untuk memberikan perhatiannya kepada petani kopi di Malang Raya. Mereka juga terdampak ekonominya karena pandemi Covid-19 ini,”jelas politisi asal Partai Demokrat ini.

(Pewarta : Supra)

Related News