Situasi rapat Banggar DPRD Kabupaten Trenggalek, bersama TAPD
Klikwarta.com, Trenggalek - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Trenggalek melalui badan anggaran (Banggar) menggelar rapat kerja bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dengan agenda pembahasan APBD Tahun Anggaran 2024 di Graha Paripurna, Kamis (23/11/2023) lalu.
Selanjutnya, Ketua Banggar DPRD Kabupaten Trenggalek, Samsul Anam mengatakan, pembahasan APBD TA 2024 bersama TAPD sudah selesai dan akan kita paripurnakan Sabtu (25/11/2023).
“Ini sesuai dengan ketentuan yang berlaku, yakni 1 minggu sebelum 1 bulan tahun anggaran berakhir. Kita sudah tepati dan selanjutnya akan disampaikan kepada gubernur untuk diadakan evaluasi, “ungkapnya.
Pihaknya menuturkan, APBD TA 2024 mengalami kenaikan dari prediksi awal sebesar Rp 1,8 trilyun. Kemudian ada penambahan dari beberapa sektor Rp 42 milyar.
Kemarin kita mendorong untuk peninglatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan ternyata ada kenaikan secara signifikan. Karena, dalam PAD kita ada penambahan sekitar Rp 14 milyar. “Jadi penambahan tersebut Rp 42 milyar ditambah Rp 14 milyar. Maka PAD kita hampir mencapai Rp 300 milyar. Tepatnya Rp 298 lebih, " sambungnya.
Lebih lanjut, dalam rapat pembahasan APBD TA 2024 juga disinggung terkait hilangnya Jembatan Munjungan oleh salah satu anggota Banggar.
Beberapa waktu yang lalu, lanjut dia, di Munjungan banyak bencana. Tak terkecuali jembatan yang rusak. Sehingga, perlu penanganan atas kerusakan tersebut sebelum terjadi kerusakan yang lebih parah.
“Kita dorong TAPD agar ada rasionalisasi di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Dari hasil rasionalisasi tersebut untuk pembangunan penyangga jembatan yang anggarannya berkisar Rp 500 juta, “ bebernya.
Masih menurutnya, dengan bencana yang terjadi di Munjungan agar segera bisa teratasi tahap demi tahap. “Pemkab telah berusaha untuk mencari dana dari pusat, namun masih belum kelar. Jadi kita mencoba optimalkan APBD, “ pungkasnya.
Pewarta : Hardi Rangga/Adv