Penghargaan Provinsi Bengkulu, Diapresiasi

Senin, 04/05/2020 - 03:06
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah

Klikwarta.com, Bengkulu - Meraih Penghargaan Pembangunan Daerah, sejumlah tokoh memberikan apresiasi atas kinerja Pemprov Bengkulu di bawah kepemimpinan Gubernur Rohidin. Seperti diungkapkan Anggota DPD RI dapil Bengkulu Ahmad Kanedi. Menurutnya, prestasi yang diraih hendaknya menjadi pembangkit optimisme, semangat serta rasa percaya diri masyarakat Provinsi Bengkulu.

"Tentu kita bangga dengan prestasi ini. Bengkulu menjadi harum di tingkat nasional. Dua jempol untuk semangat Provinsi Bengkulu yang terus bergerak maju, ayo terus semangat," ucap Bang Ken - sapaan akrab - Ahmad Kanedi.

Untuk membangun Bengkulu, lanjut Bang Ken, diperlukan sinergi seluruh pihak termasuk semangat masyarakatnya. Dirinya yang kini berada di DPD, juga menyatakan siap mendukung seluruh kebijakan pembangunan untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.

"Kerangka pembangunan sudah disusun sedemikian rupa, ini harus kita lanjutkan dan kita dukung bersama-sama. Kami bersama kawan-kawan di Senayan, tentu akan bekerja untuk Bengkulu tercinta," kata Bang Ken, senator dari Bengkulu.

Senada dengan Bang Ken, Rektor Universitas Bengkulu Dr. Ridwan Nurazi, SE., M.Sc., menyatakan keberhasilan Bengkulu meraih penghargaan pembangunan merupakan sesuatu yang membanggakan dan patut disyukuri. Menurutnya, penilaian untuk penghargaan pembangunan daerah memiliki indikator yang jelas dan penilaian dilakukan oleh tim independen dengan berbagai tahapan. Meski tak mudah mendapatkannya, dengan keberhasilan tahun ini, Bengkulu mampu menunjukkan taringnya di kancah nasional. Apalagi bersanding dengan dua provinsi besar yang ada di Jawa.

"Kita Syukuri, Alhamdulillah. PPD ini kriterianya jelas, pertama bentuk program pembangunan daerah yang sinergis dan integrasi dengan kebijakan Pemerintah Pusat, kedua inovasi yang dilakukan, ketiga capaian yang terukur. Tahapannya juga cukup panjang, dan Provinsi Bengkulu pada posisi provinsi terbaik kedua adalah lompatan yang besar," jelas Rektor Unib.

Capaian yang terukur, papar Ridwan, Provinsi Bengkulu dalam tiga tahun terakhir mampu meraih prestasi dari berbagai aspek. Soal inflasi misalnya, pada tahun 2019 lalu Provinsi Bengkulu meraih penghargaan sebagai pengendali inflasi terbaik wilayah Sumatera. Lalu soal kemiskinan, Provinsi Bengkulu dengan sinergi yang erat bersama kabupaten kota, berhasil menekan angka kemiskinan yang sangat progresif. Soal keterisolasian, Pemprov berupaya keras membuka akses udara dengan membuka jalur penerbangan baru termasuk meng-upgrade status bandara yang kemudian dikelola Angkasa Pura, kemudian jalur darat dengan meyakinkan pemerintah supaya progres Tol Trans Sumatera bisa dimulai pengerjaannya dari Bengkulu. Begitu juga dengan jalur laut, Pulau Baai terus ditawarkan dan dikembangkan sehingga bisa menjadi beranda ekonomi wilayah barat Pulau Sumatera.

"Capaiannya terukur, termasuk pada peningkatan kelembagaan Polda dan Korem misalnya, lalu berbagai perguruan tinggi yang terus diberikan support untuk terus berkembang," papar Ridwan Nurazi yang mengungkapkan Gubernur Rohidin juga memberikan support kepada berbagai kampus di Bengkulu melalui APBD.

Bengkulu Maju, Indonesia Maju 

1. Lonjakan Investasi di Bengkulu mencapai 168 persen (dari 2,4 T menjadi 6,8 T)

2. Pengendali Inflasi Terbaik 

3. Menekan Angka Pengangguran

4. Indek Pembangunan Kebudayaan Terbaik 1 di Sumatera ( tingkat 4 Nasional berderet dengan provinsi maju di Indonesia)

5. Berhasil menekan angka kemiskinan secara progresif 

6. Membuka Keterisolasian melalui darat laut dan udara

7. Menjadikan even daerah berkembang menjadi kalender wisata nasional ( 3 even disetujui, sebelumnya tidak pernah ada)

8. Hilirisasi Industri Komoditas Unggulan (Pabrik Minyak Goreng, Pabrik Kopi)

9. Memajukan Industri Kreatif, pemasaran kopi bengkulu, promosi batik besurek, promosi dhol 

10. Pembangunan Pembangkit listrik sebagai lumbung energi nasional (PSN-PLTU Pulau Baii, Pemanfaatan Geothermal di Kabupaten Lebong dan Kepahiang)

11. Peningkatan Status Kelembagaan untuk Polda dan Korem, serta support perguruan tinggi. 12. Berhasil merevitaslisasi infrastruktur perkotaan: (Balai Buntar, Taman Budaya, Masjid Raya baitul Izzah, Lapangan Merdeka, Gor dan Stadiun Sawah Lebar).

Related News