
Sekretaris KNPI Solo, Edo Johan Pratama, menyatakan kesiapannya bertarung dalam bursa pemilihan Ketua KNPI Solo periode 2024 - 2027
Klikwarta.com, Surakarta - Bursa pemilihan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Solo periode 2024-2027 semakin memanas menjelang Musyawarah Daerah (Musda) ke-XVI KNPI Solo pada, Sabtu (30/5/2025).
Salah satu calon yang menyatakan kesiapannya adalah Edo Johan Pratama, yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris KNPI Solo. Edo mengusung tujuh program strategis yang diharapkan mampu membawa KNPI Solo ke arah yang lebih inovatif dan berdampak positif bagi pemuda serta masyarakat Kota Solo.
"Tujuh program strategis ini merupakan penjabaran dari visi dan misi yang sudah saya sampaikan dalam sesi debat beberapa waktu lalu," ujar Edo dalam keterangan tertulisnya, Selasa (27/5/2025).
Adapun tujuh program strategis yang diusung Edo mencakup berbagai sektor, mulai dari kreativitas pemuda, ekonomi digital, hingga lingkungan dan pendidikan. Program-program tersebut adalah: KNPI Youth Fest; Rembug Pemuda; Pendampingan Digitalisasi UKM, Ekonomi Kreatif dan Koperasi Merah Putih; Mulang Kampung; KNPI Scholarship Fair; Wani Resik; dan Sekolah Pendamping.
Program pertama, KNPI Youth Fest, akan menjadi wadah tahunan untuk mengasah kreativitas pemuda dan diharapkan memberikan dampak ekonomi bagi kota. Acara ini juga bertujuan memperkuat sinergi antara KNPI dan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP), dengan agenda rutin seperti Kemah Kebangsaan dan KNPI Fun Run.
Selanjutnya, Rembug Pemuda dirancang untuk mendorong diskusi dan pertukaran ide gagasan di kalangan pemuda dalam mendukung pembangunan kota. Edo berharap forum ini dapat menghasilkan usulan konkret untuk pembangunan kota yang berkelanjutan.
Di sektor ekonomi, Edo menawarkan program Pendampingan Digitalisasi UKM, Ekonomi Kreatif dan Koperasi Merah Putih. Ia menekankan pentingnya adopsi ekonomi digital bagi pelaku usaha konvensional agar dapat bersaing di era digital. Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) juga menjadi perhatian untuk mendongkrak ekonomi kreatif.
Selain itu, KNPI akan memberikan pendampingan untuk program Koperasi Merah Putih di kelurahan, sejalan dengan visi Prabowo-Gibran untuk mengembangkan koperasi sebagai soko guru perekonomian nasional.
Program Mulang Kampung berupaya menciptakan ruang kolaborasi dengan masyarakat kampung, dengan fokus pada pembangunan kota yang lebih ramah, aman, dan inklusif. Mantan Ketua GMNI Surakarta ini menjelaskan bahwa program ini akan membentuk ruang pendidikan dan kesenian di kampung kota, memberdayakan dan meningkatkan kapasitas masyarakat setempat.
Untuk pendidikan, KNPI Scholarship Fair akan menjadi platform informasi beasiswa, termasuk PIP, KIP, dan program beasiswa lainnya. "Pendidikan menjadi salah satu jalan untuk keluar dari kemiskinan. Informasi beasiswa pendidikan (PIP, KIP, Scholarship) menjadi kebutuhan bagi pelajar dan mahasiswa untuk menunjang kelangsungan belajar," kata Edo.
Kepedulian terhadap lingkungan juga menjadi prioritas melalui program Wani Resik, sebuah gerakan sukarela membersihkan sungai dan selokan yang akan diadakan setiap bulan. Edo percaya bahwa kesehatan lingkungan berdampak langsung pada kualitas hidup manusia.
"Program ini kami munculkan, agar kehidupan generasi mendatang tetap terjamin maka perlu untuk menjaga kelestarian lingkungan," tegasnya.
Program terakhir, Sekolah Pendamping, berfokus pada penguatan capacity building untuk mencetak fasilitator pendamping bagi kebutuhan kelompok rentan. Ini mencakup tahapan advokasi, layanan hotline anti kekerasan/diskriminasi, klinik kesehatan mental, serta aksesibilitas yang ramah, aman, dan inklusif.
"Diharapkan program ini dapat menimbulkan rasa aman, ramah dan inklusif terkait kebutuhan dan aksesbilitas kelompok rentan di Kota Solo," pungkas Edo.
Pewarta : Kacuk Legowo