Pengamanan Tahap Pungut dan Hitung Suara 3200 TPS di Karanganyar, 7008 Personel Gabungan Diterjunkan

Selasa, 13/02/2024 - 19:57
Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan Pemilu 2024 di halaman Kantor Bupati Karanganyar, Selasa (13/2/2024)
Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan Pemilu 2024 di halaman Kantor Bupati Karanganyar, Selasa (13/2/2024)

Klikwarta.com, Karanganyar - Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan Pemilu 2024 digelar Polres Karanganyar, di halaman Kantor Bupati Karanganyar, Selasa (13/2/2024) pagi.

Sebanyak 7.008 personel gabungan, terdiri dari 119 personel BKO dari Kodim 0727/Kranganyar dan Lanud Adi Sumarmo, 404 personel Polres Karanganyar, dan 6.402 personel Linmas Karanganyar, siap diterjunkan untuk melakukan pengamanan saat tahap pemungutan dan penghitungan suara di seluruh TPS di wilayah Kabupaten Karanganyar.

Ada sebanyak 3200 TPS di 177 desa dan kelurahan di Kabupaten Karanganyar. Pengamanan akan dilakukan selama tiga hari, terhitung dari tanggal 13 hingga 15 Februari, dengan menerapkan pola pengamanan 2:16:32.

Pengamanan ribuan TPS tersebut, masih didukung oleh satgas operasi Polres Karanganyar sebanyak 58 personel, dan dibackup oleh personel POH (Power On Hand) Polres Karanganyar sebanyak 25 personel.

Saat memimpin apel tersebut, Pj Bupati Karanganyar Timotius Suryadi didampingi Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy menyampaikan, apel pergeseran pasukan merupakan bentuk pengecekan kesiapan personel, sarana dan prasarana pendukung dalam rangka pengamanan TPS sebelum personel bergeser ke masing-masing TPS.

"Diharapkan pengamanan dapat terselenggara secara optimal dan sesuai dengan petunjuk dan harapan pimpinan. Sehingga, pelaksanaan tahapan pemungutan dan penghitungan suara di wilayah Kabupaten Karanganyar dapat berjalan aman, kondusif, dan lancar," ucapnya.

Seluruh personel pengamanan di TPS juga ditekankan untuk menguasai dan menerapkan metode pengamanan yang telah dilatihkan, sehingga pelaksanaan pengamanan di lapangan dapat berjalan sesuai standar operasional prosedur (SOP).

Selama melaksanakan tugas pengamanan, para personel juga diharapkan bisa bersinergi dan solid seluruh stakeholder yang ada, dan memahami karakteristik wilayah juga potensi kerawanan di TPS masing-masing.

"Tegakkan integritas dan netralitas disaat melaksanakan tugas pengamanan. Laksanakan pengamanan dengan penuh dedikasi dan profesional serta humanis," tandasnya.

Sementara itu, Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy,  mengatakan bahwa seluruh personel yang diterjunkan untuk pengamanan tahapan pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024 selama tiga hari itu telah mendapatkan pembekalan untuk melakukan tindakan jika terjadi gangguan kamtibmas di TPS.

"Seluruh personel telah dibekali dengan pelatihan. Polres Karanganyar akan mendorong personil Power Off Hand (POW) yang sudah disiagakan selama Pemilu, jika sampai terjadi situasi gangguan kamtibmas. Tidak ada penebalan, hanya BKO dari pasukan TNI. Kalau untuk penebalan lain hanya pengkategorian TPS rawan,  dimana satu TPS dikawal oleh dua personil polres dan dua  linmas. Kita all out, termasuk pasukan yang standby bila terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan," tegasnya.

Pewarta : Kacuk Legowo

Related News