Wamentan Ajak Santri di Madiun Terjun ke Sektor Pertanian

Kamis, 08/02/2024 - 09:30
Wamentan Harvick dalam acara Program Santri Tani Nasional, di Pondok Pesantren Karang Kadempel, Desa Jiwan, Kecamatan Jiwan - Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Selasa (6/2/2024).
Wamentan Harvick dalam acara Program Santri Tani Nasional, di Pondok Pesantren Karang Kadempel, Desa Jiwan, Kecamatan Jiwan - Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Selasa (6/2/2024).

Klikwarta.com, Madiun - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi mengatakan santri memiliki peran penting dalam pembangunan pertanian nasional. Oleh karena itu, dirinya mengajak para santri untuk terjun langsung di sektor pertanian.

Hal ini disampaikan Wamentan Harvick usai melakukan tanam jeruk dalam acara Program Santri Tani Nasional: Santri Tangguh, Mandiri di Sektor Pertanian dan Peternakan Berbasis Kearifan Lokal di Pondok Pesantren Karang Kadempel, Desa Jiwan, Kecamatan Jiwan - Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Selasa (6/2/2024) lalu.

"Para santri yang sebagian besar kalangan muda ini mempunyai peran yang cukup besar dalam membangun sektor pertanian kita. Tidak hanya di budidayanya saja, tetapi sampai ke hilirisasi," kata mantan Bendahara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini.

Wamentan Harvick memastikan bahwa sektor pertanian dapat menjadi sandaran hidup bagi para santri. Artinya, produk-produk yang dihasilkan dari pertanian bisa menjanjikan untuk memberikan pendapatan.

Mantan Presidium Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Muda ini berharap sinergi yang selama ini sudah terjalin antara pemerintah dengan lembaga pendidikan pondok pesantren lebih ditingkatkan.

"Terlebih sudah ada beberapa program yang saat ini sudah berjalan. Di antaranya adalah pelatihan-pelatihan, bantuan alat dan kemudahan pemodalan dapat terus ditingkatkan," ujarnya.

Kehadiran Wamentan Harvick disambut baik oleh Pengasuh Pondok Pesantren Karang Kadempel, KH. Masruchin serta ratusan santrinya. Kiai Masruchin mengucapkan terima kasih atas kunjungan Wamentan dan berharap kunjungan ini bisa menjadi jalan pembuka bagi para santri untuk berperan aktif dalam menjaga ketahanan pangan. (*)

Kontributor: Arif

Related News