Harga Karet Turun, Petani Karet di Kaur Menjerit

Jumat, 02/02/2018 - 18:43
Petani karet saat akan menjual getah karetnya
Petani karet saat akan menjual getah karetnya

Klikwarta.com - Sebagian besar kehidup masyarakat Kabupaten Kaur dominan bergantung pada agraria atau pertanian. Mulai dari petani Kopi, Sawit, Karet dan lain-lainnya.

Khusus petani karet di Kabupaten Kaur di awal tahun 2018 ini banyak mengeluhkan turunnya harga getah karet. Karena selami ini harga getah karet yang masih bertahan di Rp.6.500 per Kg tiba-tiba pada akhir bulan ini kembali menurun hanya Rp.5.500 per Kg.

Sukardi, warga Suka Rami mengatakan selama ini cukup lumayan penghasilan per minggu dari hasil sadapan karet. Karena harga masih bertahan di Rp.6.000 - Rp.6.500 per Kg. Namun, sekarang ia sangat mengeluh karena tiba-tiba harga karet menurun kembali menjadi Rp.5.500 per kg.

"Saya mewakili dari kawan-kawan petani karet sangat mengeluhkan harga yang tidak stabil, apalagi harga sembako sangat tinggi. Sudah pasti antara penghasilan dan pengeluaran tidak seimbang," sampainya, Jumat (02/02/2018).

Sukardi menambahkan, dengan harga getah karet yang terus menurun dirinya mengharapkan pihak pemerintah bertindak membantu petani karet dengan menjaga kestabilan harga getah karet. "ya minimal di harga Rp.7.000 per Kg yang kami harapkan, agar antara pengahasilan dan pengeluaran stebil," tandasnya. (Sulaiman.)

Related News