Klikwarta.com - Bagi Anda yang tertarik dengan dunia pemasaran tetapi masih fresh graduate dan belum mempunyai pengalaman, maka bisa memilih marketing associate sebagai batu loncatan. Profesi ini dikenal juga sebagai marketing administrative assistant, marketing executive, ataupun assistant account executive. Istilah yang digunakan pada setiap perusahaan bisa saja berbeda tergantung dari kebijakan perusahaan itu sendiri.
Keberadaan marketing associate adalah untuk menolong senior dalam perencanaan pemasaran di suatu perusahaan. Selain itu, associate juga akan berhubungan dengan account executive maupun para manajer. Sehingga, bisa dibilang jika pekerjaan ini akan menuntun seseorang untuk menentukan jenjang karier selanjutnya karena bisa langsung mempelajari semua hal mengenai marketing. Lalu, melanjutkan ke posisi yang lebih tinggi sesuai dengan minatnya.
Cek di sini untuk mendapatkan CV yang bagus untuk melamar sebagai marketing associate.
Kualifikasi Marketing Associate
Bagi Anda yang ingin menjadi marketing associate harus memiliki beberapa kualifikasi dan skill, di antaranya:
1. Mempunyai Kemampuan Komunikasi yang Memadai
Meskipun tugas associate yang paling utama adalah membantu senior, tetapi, kemampuan berkomunikasi adalah hal yang paling utama. Sebab, nantinya, associate akan melakukan kerja sama dengan berbagai tim. Mulai dari tim sales, desain, konten, hingga manajer.
Tak hanya dalam bentuk komunikasi lisan saja, tetapi associate juga harus mampu berkomunikasi dengan baik menggunakan tulisan. Jadi, associate bertugas mengirimkan email, presentasi, serta berkoordinasi dengan tim yang lain.
Dalam hal ini, komunikasi sangat penting supaya tidak terjadi misunderstanding. Meski marketing associate merupakan entry-level job, tetapi Anda tetap harus selalu profesional. Jika tidak kapabel untuk melakukan pekerjaan, maka bisa terjadi kesalahan komunikasi antar divisi.
2. Menguasai Kemampuan Analisis
Supaya perusahaan bisa mengetahui target market-nya, serta mengetahui konten yang tepat untuk followers, maka associate harus tepat dalam melakukan analisis. Jadi, seorang marketing associate harus mempunyai skill analisis yang mendalam. Untuk melatih hal ini, Anda harus rajin melakukan riset dan mencari informasi secara mendalam.
3. Mengerti Basic SEO maupun SEM
Selain bekerja secara in-house, associate juga dapat melakukan pekerjaannya bersama agency. Sehingga, Anda akan berhubungan dengan strategi marketing digital. Di mana, dua di antara strategi digital yang paling efektif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat yakni memakai SEO serta SEM.
Dengan begitu, associate harus mempunyai pengetahuan dasar mengenai strategi marketing, sehingga memiliki peran yang signifikan dalam membantu para senior.
4. Mampu Melakukan Riset
Masih berhubungan dengan kemampuan analisis, sebagai associate, maka nantinya Anda akan melakukan banyak riset untuk mengembangkan marketing. Seperti riset untuk mempelajari aktivitas dan langkah yang dilakukan kompetitor dalam hal pemasaran.
Atau bisa juga mencari informasi mengenai tren terbaru dalam strategi marketing sesuai dengan tren. Riset yang dilakukan juga bisa berhubungan dengan upaya untuk memeroleh peluang pasar baru.
Tugas dan Tanggung Jawab Marketing Associate
Ada beberapa tugas dan tanggung jawab yang harus diemban oleh marketing associate. Berikut penjelasan selengkapnya:
1. Tugas Administratif Harian
Seorang marketing associate bertugas untuk mengerjakan tugas administratif harian. Selain itu, juga akan mengerjakan pekerjaan harian lainnya seperti memastikan bahwa kegiatan pemasaran dapat berjalan dengan baik.
2. Riset Pasar dan Prospek Pelanggan
Selanjutnya, associate juga bertanggung jawab dalam masalah riset pasar. Sehingga, perusahaan akan menemukan peluang baru dalam hal penjualan produk. Jadi, otomatis, tugas ini juga akan melibatkan riset data pelanggan, perilaku mereka, serta interest-nya.
3. Mengkoordinasikan Hasil Riset
Jika riset sudah menghasilkan data, maka tugas associate yang selanjutnya adalah menganalisa data dan menyerahkan pada tim desain dan divisi lain. Sehingga, akan ditindaklanjuti dengan eksekusi pemasaran. Jadi, associate juga harus merangkum data dan hasilnya dalam sebuah laporan.
4. After Sales Service
After sales service merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kegiatan marketing. Pada kegiatan ini, Anda akan memastikan bahwa produk maupun layanan yang telah diberikan pada konsumen tidak terdapat kendala.
5. Merencanakan Strategi Marketing dengan Marketing Manager
Perusahaan yang baik sudah selayaknya mempunyai jenjang karir yang berkelanjutan. Sehingga, akan ada generasi baru yang berkualitas. Sebagai marketing associate, Anda tidak bisa membatasi diri pada pekerjaan yang sifatnya reguler. Maka dari itu, dengan membantu manager marketing dalam membuat strategi pemasaran, Anda berproses dan belajar menguasai kemampuan seorang marketing manager.
Jenjang Karir Marketing Associate
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa ada jenjang karir untuk marketing associate. Sebab, posisi ini merupakan tahap yang paling awal dalam dunia marketing. Selain itu, ada juga beberapa pilihan karir lainnya bagi Anda seperti:
1. Advertising
2. Marketing assistant
3. Marketing coordinator
4. Market research analyst
Jika Anda tetap berada di bidang marketing dan ingin memperdalam ilmu pemasaran, maka jenjang yang dapat ditempuh di antaranya:
1. Marketing manager
2. Marketing specialist
3. Marketing director
4. Chief marketing officer
Demikian penjelasan mengenai kualifikasi, tanggung jawab, serta jenjang karir marketing associate. Semoga bisa menjadi rujukan sebelum Anda melamar di suatu perusahaan pada posisi ini. (*)