Oleh: Azura Yumna Ramadani Purnama, (mahasiswa semester 4 Politeknik Negeri Jakarta, jurusan Teknik Grafika dan Penerbitan prodi Penerbitan (Jurnalistik).
Mungkin penduduk Tangerang Selatan mengetahui Pahlawan Seribu sebagai nama jalan di daerah BSD, Tangerang Selatan. Namun siapa sangka, Pahlawan Seribu merupakan nama situs cagar budaya.
Taman Makam Pahlawan Seribu merupakan salah satu situs bersejarah yang kerap terlupakan oleh masyarakat Tangerang Selatan. Taman Makam ini terletak di Kademangan, Tangerang Selatan, Banten.
Terbentang luas ratusan Makam Pahlawan dalam situs cagar budaya ini. Tak hanya itu, pada halaman Taman Makam Pahlawan Seribu terdapat monumen yang berisi nama-nama para pahlawan yang ada di Taman Makam Pahlawan ini.
Situs cagar budaya ini sangat lekat dengan sejarah perjuangan rakyat Banten. Pada tahun 1946 terjadi peristiwa perlawanan pribumi terhadap penjajah belanda. Peristiwa itu terjadi karena Banten merasa terancam dengan didudukinya Serpong oleh Belanda.
Akibat pertempuran tersebut, jatuh korban dari beberapa pejuang yang akhirnya dikuburkan secara massal. Sebelum dipindahkan ke Taman Makam Pahlawan Seribu, para pahlawan tersebut dikebumikan di area pertempuran berlangsung, yaitu daerah Cisauk, Kabupaten Banten.
Dikutip dari laman resmi Direktori Pariwisata Indonesia, nama Taman Makam Pahlawan Seribu diambil dari teriakan semboyan penyemangat perjuangan dalam menghadapi penjajah Belanda. Yaitu, dari kata "Serbu".
Meski demikian, terdapat pendapat lain mengenai asal muasal dari penamaan situs cagar budaya tersebut, ada yang berpendapat kata "Seribu" menjadi pilihan kata yang paling tepat untuk menggambarkan perjuangan seribu masyarakat Banten dalam melawan penjajah Belanda kala itu.
Maka dari itu, penamaan Taman Makam Pahlawan Seribu bukan bermakna terdapat seribu makam pahlawan yang ada di cagar budaya ini. Karena terhitung hanya ada 240 makam pahlawan yang dikebumikan. (*)
