Klikwarta.com, Jambi - Masyarakat tergabung dalam Aliansi Forum Petani Plasma (AFPP) PT Tunjuk Langit Sejahtera Mersam Kembang Tanjung, dan kembang Paseban, sampaikan Aspirasi di depan gedung DPRD Provinsi Jambi, Senin (20/1/2020) kemarin.
Dalam Orasinya para Pendemo meminta Anggota DPRD untuk meninjau langsung kelapangan, dimana masyarakat dirugikan oleh perusahaan tersebut.
Salah satu Pendemo yang memberikan keteranganya "Kami minta pemerintah untuk melihat ke lapangan, apa yang terjadi dilapangan, dengan adanya pemerintah cek ke lapangan mungkin masalahnya bisa selesai", jelas Alamin Salah Seorang Pendemo.
Adapun tuntutan yang di sampaikan pendemo ke DPRD Provinsi Jambi sebagai berikut ;
- Nasib lahan petani yang terdahulu diserahkan ke PT tunjuk langit sejahtera namun sekarang belum dikonversi belum dilakukan penilaian teknis kebun, banyak lahan yang masih kosong atau tidak sesuai perjanjian.
- Hutang petani kepada Bank Mandiri yang belum jelas jumlahnya dikarenakan pinjaman tersebut tidak dipergunakan untuk menanam, memelihara kebun, hingga sampai saat ini belum ada pemberitahuan kepada petani.
- Sejauh mana tanggung jawab PT tunjuk langit sejahtera terhadap lahan petani yang belum ditempatkan secara sah.
- Replanting kebun kelapa sawit tahun 2019 di desa mersam dan kembang Tanjung yang dikoordinir oleh PT tunjuk langit sejahtera diduga melanggar hukum dan merugikan keuangan negara
Pantauan media, Anggota DPRD menanggapi Pendemo dengan mengadakan audiensi untuk mencari solusi yang tepat, bersama para pendemo yang di wakili sepuluh orang. (Wendi Wahyudi)
