Klikwarta.com, Kabupaten Blitar - Bupati Blitar Rini Syarifah mengatakan pembangunan infrastruktur yang baik sangat memacu pertumbuhan ekonomi daerah hingga taraf kesejahteraan masyarakat.
Kemudian, keberadaan kualitas infrastruktur ternyata sangat mempengaruhi pula terhadap pengentasan kemiskinan dan pengurangan prosentase pengangguran. Ia berharap jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar sigap dan bergerak cepat untuk berupaya merealisasikan program kerja pemerintah daerah sebagaimana visi misinya.
"Karena itu, pemerintah berkomitmen untuk terus meningkatkan pembangunan infrastruktur, karena ketersediaan infrastruktur yang handal merupakan hal yang sangat penting untuk mendukung kegiatan ekonomi maupun pertumbuhan dunia usaha," jelas Rini Syarifah, Selasa (7/2/2023).
Bupati yang juga Ketua DPC PKB Kabupaten Blitar ini optimis pembangunan infrastruktur yang baik bisa diwujudkan di sisa masa jabatan yang ia emban kini. Optimisme ini ia pastikan setelah melihat indeks capaian kinerja pemerintahannya di tahun 2022 kemarin seperti Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2022 tercatat sebesar 71,86 melampaui target yang ditetapkan sebesar 71,48 atau naik sebesar 0,81 poin dibanding Tahun 2021.
Tingkat Kemiskinan tahun 2022 berhasil ditekan hingga ke level 8,71 persen atau turun sebesar 0,94 persen dibanding tahun 2021 dan telah melampaui target kinerja tahun terakhir RPJMD sebesar 8,88 persen.
Indeks Gini tahun 2022 tercatat turun sebesar 0,018 poin dari 0,353 menjadi 0,335 poin, menandakan kesejahteraan masyarakat yang lebih merata. Lantas tingkat pengangguran tahun 2022 juga tercatat sebesar 5,45 persen lebih rendah dibanding tingkat pengangguran provinsi jatim dan nasional masing-masing sebesar 5,49 persen dan 5,86 persen.
"Meskipun capaian kinerja tahun 2022 tersebut menunjukkan peningkatan dibanding dengan tahun sebelumnya, namun demikian masih terdapat beberapa indikator belum mencapai target yang ditetapkan," tukasnya.
"Saya minta kepada seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Blitar untuk melakukan percepatan, peningkatan kinerja, dan pengoptimalan program kegiatan yang akan dilaksanakan, sehingga mampu menuntaskan target pembangunan yang ditetapkan serta membawa perubahan kehidupan masyarakat ke arah yang lebih baik," sambungnya.
Rini mengingatkan kepada seluruh jajarannya, bahwa tahun ini ada beberapa kegiatan strategis yang akan dilaksanakan, diantaranya pembangunan Jembatan Subali, pembebasan lahan Pansela, pembangunan Puskesmas Talun, penguatan Satu Data Kesehatan serta pemeliharaan berkala maupun Rehabilitasi Jalan dan Jembatan.
"Namun program strategis yang dapat memberdayakan dan membangkitkan partisipasi masyarakat, penanggulangan kemiskinan, membuka kesempatan kerja dan meningkatkan perekonomian masyarakat perlu menjadi perhatian bersama, sebagai upaya untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi inklusif, daya saing, dan kemandirian daerah," tutupnya.
(Pewarta : Faisal NR)