DPRD Blitar : 'Substansi APBD 2023 Penentu Arah Pembangunan Daerah'

Rabu, 30/11/2022 - 23:04
Jubir Banggar DPRD Kabupaten Blitar Chandra Purnama Bacakan Hasil Pembahasan Raperda APBD tahun anggaran 2023 di Dalam Forum Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Blitar ( Foto : Faisal NR / Klikwarta.com)
Jubir Banggar DPRD Kabupaten Blitar Chandra Purnama Bacakan Hasil Pembahasan Raperda APBD tahun anggaran 2023 di Dalam Forum Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Blitar ( Foto : Faisal NR / Klikwarta.com)

Klikwarta.com, Kabupaten Blitar - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blitar menilai substansi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Blitar tahun anggaran 2023 menjadi penentu performa pembangunan daerah pada pemerintahan saat ini.

Juru Bicara (Jubir) Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Blitar Chandra Purnama mengatakan, postur fiskal tahun anggaran 2023 akan menjadi takaran sebesar apa kualitas pembangunan daerah yang dibawah kepemimpinan Rini Syarifah dan Rahmat Santoso sebagai pasangan kepala daerah Kabupaten Blitar.

"Kualitas dari substansi APBD tahun 2023 yang didahului dengan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah akan menentukan performance dari hasil pembangunan tahun yang direncanakan di Kabupaten Blitar," ungkapnya, Rabu (30/11/2022).

Chandra menambahkan, Banggar DPRD Kabupaten Blitar telah membahas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) APBD tahun anggaran 2023 dan telah disetujui bersama raperda itu oleh eksekutif dan legislatif. Dengan demikian, harapannya RAPBD tahun anggaran 2023 yang dibahas untuk ditetapkan menjadi perda merupakan kebijakan anggaran yang berkualitas dan terbaik bagi masyarakat Kabupaten Blitar.

"Sebagai lembaga representasi kehendak umum masyarakat dalam menjalankan wewenangnya membahas rancangan APBD tahun 2023, kita selalu terus menjaga agar arah kebijakan tahun anggaran pembangunan daerah selalu taat asas, konsisten dengan RPJMD dan RKPD serta  konsisten dengan KUA PPAS yang telah disepakati bersama," jelasnya.

Dikatakannya, tahun kedua implementasi RPJMD tahun 2021 sampai 2026 dalam upaya untuk meningkatkan kualitas pembahasan Rancangan APBD tahun anggaran 2023. Rangkaian kegiatannya Badan Anggaran DPRD kabupaten Blitar membahas bersama komisi, OPD, sebagai mitra kerja diskusi untuk memperoleh masukan dari pakar atau tenaga ahli dalam rapat kerja dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).

"Tahun kedua implementasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah atau RPJMD di Kabupaten Blitar yaitu periode 2021 hingga 2026 untuk mewujudkan visi dan misi daerah yaitu terwujudnya Kabupaten Blitar yang mandiri dan sejahtera berlandaskan akhlak mulia baldatun thoyyibatun Ghofur," tukasnya.

"Dengan demikian proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun 2023 disepakati belum pulih kembali seperti sediakala. Kembali seperti sebelum pandemi proyeksinya pada rentang pesimis dimana ekonomi tahun 2023 ditarget tumbuh 4,75 persen atau di bawah 5 persen. Seharusnya, dengan semakin landainya Covid-19 dan terkendalinya pandemi ini pada mulai semester pertama di tahun 2022 ekonomi Kabupaten Blitar dapat diproyeksi tumbuh normal kembali 5 sampai 5,5 persen," pungkasnya.

 

(Pewarta : Faisal NR)

Related News