Klikwarta.com, Trenggalek - Dalam upaya memperingati momentum istimewa Mujahadah Nisfusannah, Tiga Pilar utama Kabupaten Trenggalek; Dandim 0806/Trenggalek Letkol Czi Yudo Aji Susanto, S.Sos., M.A., Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin dan Kapolres Trenggalek AKBP Indra Ranu Dikarta, S.I.K., M.Si., bersama dengan KBT (Kedunglo Biking Team) dan Hadratul Mukarom Kanjeng Romo Kyai Abdul Majid Ali Fikri RA, Pengasuh Perjuangan Wahidiyah dan Pondok Pesantren Kedunglo Kediri, menggelar kegiatan gowes bersama, Minggu (18/8/2024).
Gowes ini dimulai dari Pendopo Kabupaten Trenggalek, dengan tujuan mulia menuju makam Mbah Kawak di Kelurahan Ngantru, Kecamatan Trenggalek. Setibanya di sana, rombongan melaksanakan doa bersama, mengirimkan doa kepada arwah para leluhur dan memohon keberkahan untuk masyarakat Trenggalek. Momentum ini tak hanya sekadar bersepeda, melainkan juga sebagai wujud syukur dan kebersamaan yang mendalam.
Setelah doa bersama, rombongan melanjutkan perjalanan menuju lokasi pembangunan Pondok Wahidiyah di Desa Sumberingin, Kecamatan Karangan. Dipimpin langsung oleh Bupati Trenggalek, rombongan meninjau progres pembangunan pondok yang diharapkan menjadi pusat unggulan dalam pendidikan agama dan spiritualitas bagi masyarakat setempat.
Gowes ini tak berhenti sampai di sana. Rombongan kembali mengayuh sepeda menuju Pendopo Kabupaten Trenggalek, menandai akhir dari perjalanan penuh makna ini. Kegiatan ini lebih dari sekadar olahraga, ini adalah simbol dari persatuan, kebersamaan, dan komitmen antara pemerintah dan masyarakat Trenggalek dalam mendukung nilai-nilai keagamaan dan sosial.
"Dengan kegiatan ini, kami tidak hanya ingin mempererat kebersamaan, tetapi juga menumbuhkan rasa kepedulian dan semangat gotong royong di Kabupaten Trenggalek," ungkap Letkol Czi Yudo Aji Susanto dengan penuh semangat.
Gowes Mujahadah Nisfusannah ini menjadi bukti nyata dari komitmen kuat jajaran pemerintah daerah, TNI, dan Polri dalam mendukung setiap aktivitas yang membawa manfaat besar bagi masyarakat, terutama dalam aspek spiritual dan sosial. Bersama-sama, mereka melangkah untuk Trenggalek yang lebih baik.