Klikwarta.com, Kalbar - Kapuas Hulu adalah sebuah kabupaten yang letaknya secara geografis berada di wilayah timur Provinsi Kalimantan Barat. Adalah kabupaten yang juga secara geografis tata letaknya berbatasan langsung dengan negara Malaysia.
Kabupaten Kapuas Hulu terdiri dari 23 kecamatan, 4 kelurahan, dan 278 desa. Namun Insfratruktur dasar yang menjadi urat nadi perekonomian masyarakat adalah menjadi sebuah kebutuhan yang mendesak.
Pembangunan perbatasan, termuat dalam poin ketiga dari Nawacita. Presiden Jokowi menebalkan prase (membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam rangka negara kesatuan).
Pembangunan tidak lagi terpusat di perkotaan (Sentralisasi), melainkan harus dilakukan menyebar di seluruh pelosok Indonesia (Desentralisasi).
Pada hakekatnya, pembangunan daerah merupakan kewenangan dari pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota, sedangkan pemerintah berfungsi sebagai motivator dan fasilitator dalam percepatan pembangunan daerah tertinggal. Namun demikian, pembangunan daerah tertinggal tidak mungkin berhasil tanpa dukungan dan kerja keras para pemangku kepentingan (stakeholders).
Seiring dengan percepatan pembangunan dari pinggiran tersebut pada tahun 2022 Pemkab Kapuas Hulu bersinergi bersama TNI dengan program TMMD Regtas Ke-114 yang digawangi oleh Kodim 1206/Putussibau.
Salah satu desa yang menjadi pusat kegiatan TMMD Regtas ke-114 Kodim 1206/Psb yaitu Desa Bahenap, Kecamatan Kalis karena letak dari desa tersebut paling ujung dari Kecamatan Kalis. Desa Bahenap terdiri dari tiga dusun yaitu Dusun Sepan Padang, Dusun Bahenap dan Dusun Beberuk. Saat ini masih boleh dikatakan sangat terisolir.
Warga Desa Bahenap Bersyukur
Menurut kepala Dusun Sepan Padang, Desa Bahenap ibu Eta Biata mengatakan, berbagai upaya dilakukan demi pembangun jalan di desanya.
"Namun baru kali tiba saatnya desa kami dibuka akses jalan melalui program TMMD, memang perlu perjuangan untuk melaksanakan kegiatan ini," tuturnya.
Kehadiran Satgas TMMD Regtas (Reguler Perbatasan) ke 114 yang saat ini di Desa Bahenap, Kecamatan Kalis Kabupaten Kapuas Hulu sudah tepat sasaran dan dipilihnya lokasi ini untuk membantu membangun sarana transportasi khusus jalan penghubung di desa tersebut.
Diharapkan nantinya dapat membuat akses jalan menjadi lancar antara dusun satu ke dusun lainnya. Bersyukur saat ini warga desa Bahenap ke kota sudah mulai agak lancar jika dibandingkan dengan sebelumnya, jembatan juga mulai bagus dan perjalanan lancar.
"Tidak berlebihan jika saya harus ucapkan banyak terimakasih kepada TNI atas dipilihnya desa kami sebagai tempat sasaran TMMD juga kepada pemerintah daerah, saya sebagai kepala dusun (Kadus) walaupun seorang wanita tetapi saya tetap ikut berjuang keras untuk mewujudkan desa kami lebih maju lagi," ungkap Kepala Dusun Sepan Padang desa Bahenap Eta Biata.
Keadaan Bahenap dulu sungguh memprihatinkan. Banyak fasilitas jalan dan jembatan yang rusak serta nyaris tidak tersentuh oleh pembangunan. Kini sudah mulai berubah menjadi baik untuk digunakan oleh warga desa menuju ke kota.
Program TMMD menjawab kebutuhan warga akan pembangunan. Keterbatasan anggaran pembangunan bagi daerah terjawab dengan bersinergi bersama TNI.
Begini Ungkapan Dansatgas TMMD Regtas Ke-114 Kodim 1206/Psb
Letkol Inf Sri Widodo ia adalah orang nomor satu di Kodim 1206/Putussibau. Ia juga merupakan Dansatgas TMMD Regtas ke -114 di Kodim 1206/Putussibau.
Pimpinan utama di Kodim Putussibau ini diketahui baru bertugas di Kapuas Hulu sebagai Dandim 1206/Psb kurang lebih dua bulan lamanya. Serah terima jabatan Komandan Kodim 1206/Psb, berlangsung di Balai Prajurit Makorem, Jumat (8/7/2022) yang dipimpin langsung oleh Danrem 121/Abw Brigjen TNI Pribadi Jatmiko.
Nah di masa awal dirinya bertugas tersebut dimulai kegiatan TMMD Regtas ke -114 Kodim 1206/Putussibau. Selaku Dansatgas ia mengapresiasi para anggota satgas TMMD juga kepada para warga Desa Bahenap yang secara bahu membahu, bersinergi untuk mensukseskan kegiatan tersebut di Desa Bahenap.
Dansatgas TMMD Regtas ke-114 Letkol Inf Sri Widodo mengatakan, pembangunan jalan dapat meningkatkan kegiatan ekonomi di suatu tempat karena menolong orang untuk pergi atau mengirim barang lebih cepat ke suatu tujuan.
"Dengan adanya jalan, komoditas dapat mengalir ke pasar setempat dan hasil ekonomi dari suatu tempat dapat dijual kepada pasaran di luar wilayah itu," ungkapnya.
Diketahui bahwa, TMMD ke-114 dengan sasaran fisik membangun jalan sepanjang 5 km , kemudian jembatan 20, dan saluran air. Diharapkan nantinya apa yang telah dikerjakan oleh anggota Satgas TMMD bersama masyarakat sudah selesai tepat waktu yaitu tanggal 24 Agustus 2022.
Selain itu, jalan juga mengembangkan ekonomi lalu lintas di sepanjang lintasannya. Dirinya berharap kepada masyarakat Desa Bahenap nanti kalau sudah selesai agar jalan ini dirawat, secara gotong royong.
"Lalu apabila paritnya tertutup segera dibuka biar tidak mengalir ke badan jalan, sehingga akan terjaga siapa tau nanti jalannya bisa ditingkatkan," harap Letkol Inf Sri Widodo.
(Pendim 1206/PSB)
