Klikwarta.com, Kabupaten Blitar -Kabupaten Blitar mengalokasikan anggaran senilai 5,7 Milyar untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM).
Hal ini dibenarkan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar Bambang Dwi Purwanto kepada wartawan, memang ada anggaran untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM). Penuturannya, tercatat 88.335 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
"Data yang kami terima dari kantor pos ini 88.335 KPM. Kenapa kami menyampaikan dari kantor pos, untuk penyaluran BLT BBM ini melalui kantor pos," ungkapnya, Kamis (8/9/2022).
Dikatakannya, jadwal penyaluran BLT BBM akan dimulai tanggal 9 September 2022 di 22 kecamatan di Kabupaten Blitar. Penyaluran BLT BBM itu nanti juga bersamaan dengan Bantuan Sosial Pangan (BSP) tunai senilai Rp 200.000 (dua ratus ribu rupiah) untuk 39.176 KPM.
"Kalau nilai BLT BBM nanti setiap bulan seratus lima puluh ribu rupiah akan diberikan selama empat bulan. Untuk penyaluran ini besok itu untuk tahap pertama dua bulan, September-Oktober jadi nilainya tiga ratus ribu per KPM," tandasnya.
Terpisah, Wakil Bupati (Wabup) Blitar Rahmat Santoso menegaskan, mekanisme proses penyaluran bantuan sosial BLT BBM dipastikan akan diawasi dan dimonitor oleh Aparat Penegak Hukum (APH) bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) demi memastikan transparansi distribusi bantuan dan ketepatan sasaran penerima.
"Pemerintah pusat sudah mengkaji BBM harus naik, maka kita menyiapkan bantalan-bantalan sosial dan dalam waktu dekat kita berikan. Bantuan ini diluar BLT Kementerian Sosial, yang sudah menerima bantuan itu kita kesampingkan dan alokasi 5,7 Milyar untuk Kabupaten Blitar untuk bantalan sosial," ucapnya kepada Klikwarta.com.
(Pewarta : Faisal NR)
