Di Bengkulu Tengah, Mahasiswa Diduga Dibunuh dan Dibuang ke Sungai

Kamis, 21/05/2020 - 17:16
Pasca kejadian ditemukan bercak darah disebuah pondok dan motor korban
Pasca kejadian ditemukan bercak darah disebuah pondok dan motor korban

Klikwarta.com, Bengkulu Tengah - Kasus dugaan pembunuhan terhadap seorang mahasiswa Wino Andi Muhammad asal Pino Raya, Kabupaten Bengkulu Selatan terjadi Rabu 20 Mei 2020 sekira Pukul 21.26 WIB di Desa Susup, Kecamatan Merigi Sakti, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng).

Informasi dihimpun klikwarta.com, lokasi dugaan pembunuhan tersebut terjadi di sebuah pondok dekat sungai, tepatnya di dekat Bendungan PLTA Musi.

Korban diduga dibunuh oleh dua orang yakni inisial MS (18) warga Susup, kecamatan Merigi Sakti dan AI (20) warga Desa Lubuk Unen, Kecamatan Merigi Kelindang Kabupaten Benteng.

Hingga saat ini korban belum ditemukan, diduga pasca dibunuh dibuang ke sungai. Di lokasi pasca kejadian hanya ditemukan sepeda motor korban jenis Vixion BD- 4485-ME  dan ditemukan bercak darah di pondok yang tidak jauh letaknya dari sepeda motor tersebut. 

Dilansir Tribartanewsbengkulu.com, kedua terduga pelaku sudah berhasil diamankan Polres Bengkulu Tengah. Dari hasil penyelidikan polisi, diterangkan Kapolres Benteng AKBP Andjas Adi Permana S.Ik., melalui Kasat Reskrim Iptu Rahmat SH MH, kejadian berawal ketika korban yang bersama temannya bernama Anggun berboncengan pulang ke Desa Susup dari Sawah Lebar Kota Bengkulu, sekira pukul 15.00 WIB korban dan temannya tiba dirumah orang tua Anggun di Desa Susup, Kecamatan Merigi Sakti.

Selanjutnya, pada pukul 18.30 WIB, kedua terduga pelaku datang dan berbincang dengan korban dirumah orang tua dari teman korban Anggun, dalam obrolan mereka tersebut, kedua pelaku dan korban berencana akan melakukan hubungan badan (homo) di dekat bendungan.

Usai berbincang sejenak, sekira pukul 18.45 WIB, korban dan kedua pelaku sama–sama berangkat menuju ke bendungan dengan menggunakan sepeda motor Vixion milik korban. Berselang 2 jam yakni sekira pukul 20.30 WIB, teman korban bernama Anggun mendapat kabar dari tetangganya yang bernama Andian ada dugaan pembunuhan yang tak jauh dari lokasi bendungan.

Merasa khawatir, Anggun langsung menuju ke bendungan PLTA Musi Desa Susup untuk mengetahui secara langsung informasi yang telah diperoleh. Sesampainya di lokasi, Anggun melihat disebuah pondok yang ada didekat bendungan terdapat bekas bercak darah dan dibawah pondok tersebut ditemukan motor Vixion milik Korban namun korban tidak ada dilokasi tersebut dan diduga korban dibuang ke aliran sungai Bendungan Susup.

Hingga berita ini dipublish, proses pencarian terhadap korban masih terus dilakukan oleh Polisi yang dibantu masyarakat setempat. (Red/FR)

Related News