DPRD Minta Pemkab Blitar Percepat Perbaiki Jalan yang Rusak

Rabu, 14/04/2021 - 12:43
Ketua DPRD Kabupaten Blitar Suwito Saren Satoto (foto : Faisal NR / Klikwarta.com Blitar)
Ketua DPRD Kabupaten Blitar Suwito Saren Satoto (foto : Faisal NR / Klikwarta.com Blitar)

Klikwarta.com Blitar - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blitar Suwito Saren Satoto meminta dinas terkait Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar segera memperbaiki jalan-jalan yang rusak di seluruh kabupaten Blitar. 

Permintaan Suwito ini keluar setelah munculnya usulan di Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam hal revitalisasi infrastruktur jalanan yang rusak. Untuk itu, ia mendorong dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemkab Blitar segera bertindak secara teknis demi percepatan pemulaian perbaikan jalan rusak.

“Dinas PUPR harus segera melakukan pendataan panjang jalan yang rusak sedang maupun rusak parah. Sehingga kita akan tahu mana jalan rusak yang harus diprioritaskan pembangunanya,” tukasnya, Rabu (14/4/2021).

Penuturannya, untuk pendataan jalan rusak, PUPR bisa melakukan pengukuran luas jalanan yang rusak di seluruh wilayah kabupaten Blitar.

“Pengukuran luas jalan yang rusak harus dilakukan. Pengukuran ini penting, agar perbaikan jalan rusak dapat segera mulai dilakukan. Sehingga perbaikan jalan rusak dapat tertangani seluruhnya di pada masa jabatan bupati dan wakil bupati periode ini,” jelasnya. 

Suwito menambahkan, usulan terkait dengan jalan rusak akan disatukan dengan catatan atau data yang di Bappeda Kabupaten Blitar. Usulan-usulan ini akan menjadi rencana kerja Pemerintah Daerah di tahun 2022 mendatang.

“Kami mengapresiasi terhadap usulan yang telah disampaikan, pihaknya berharap usulan tersebut dapat diwujudkan," imbuhnya.

Lebih dalam Suwito menyampaikan, beberapa usulan perbaikan jalan yang cukup mencolok diantaranya usulan prioritas di kecamatan Bakung seperti pembangunan jalan penghubung antar desa dan jalan wisata.

Dari kecamatan Wonotirto, pengembangan kawasan strategis pariwisata dan pertanian. Kemudian jalan penghubung di desa Ngadipuro kecamatan Wonotirto yang digunakan sebagai jalur penghubung pariwisata, ekonomi dan pendidikan. (Man)*

Related News