Klikwarta.com, Bengkulu - Dua hari pencarian korban tenggelam Arief Maihendra (18) belum membuahkan hasil.
Hingga malam ini, Jumat (03/01/2020), tim gabungan TNI-Polri dan Basarnas belum dapat menemukan korban, meski telah melakukan penyisiran di sepanjang pantai Panjang Bengkulu menggunakan perahu karet.
Pencarian korban kembali dihentikan sekira pukul 21.30 WIB dan akan kembali dilanjutkan besok pagi.
Seperti diberitakan sebelumnya, hari ini pihak keluarga korban yang berada di Kawasan Pantai Panjang Bengkulu telah melakukan salat gaib dan doa bersama. Dengan harapan korban lekas ditemukan.
Sang ibu korban, Holtarina (50) sudah ikhlas apabila anaknya bakal ditemukan degan kondisi meninggal dunia. Ia berharap, kepada petugas untuk terus mencari anaknya sampai ketemu.
"Saya iklas apabila anak saya ditemukan tak bernyawa, saya berharap petugas tidak menghentikan pencarian ini, saya berharap petugas terus mencari anak saya,” harap Holtarina saat berada di Pos Pengamanan.
Arief Maihendra (18) merupakan tuna karya yang baru tamat SMA, warga Sungai Lilin Jaya RT 04 RW 04 Kelurahan Lilin Jaya, Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyu Asin, Provinsi Sumatera Selatan. Korban tenggelam saat mandi bersama tiga orang rekannya. (Red/Tim)
