Seminar Internasional "Mengenal Kearifan Budaya Empat Negara"

Minggu, 01/12/2019 - 17:11
Seminar Internasional empat negara
Seminar Internasional empat negara

Klikwarta.com, Riau – Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Riau mengadakan seminar internasional empat negara, seminar ini diselenggarakan di Aula Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Riau, Indonesia, Sabtu (30/11/2019).

 

Seminar internasional empat negara atau focus group discussion four country kali ini dengan menyusun tema “Mengenal Kearifan Budaya Empat Negara”, tujuan tema ini diangkat supaya memiliki pemahaman kearifan lokal dari berbagai negara, juga mengharapkan acara ini tidak berhenti disini, dan harus berkembang secara mendiri.

Seminar resmi dibuka oleh Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Riau, Dr. Abdul Aziz. Seminar ini turut dihadiri Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Komunikasi, Cutra Aslinda. Wakil dekan III Eko Hero, dan dosen Fakultas Ilmu Komunikasi.

Narasumber kali ini adalah Marhalim Zaini, M.A, (Kepala Rumah Kreatif Suku Seni Riau, Indonesia), Fais Nikyaka S.IP (Patani, Thailand Selatan)​, Aisha (Uganda Afrika)​, dan keempat Ummi binti Ishak (Kambuja)​.
Para peserta yang hadir di seminar kali ini adalah mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi, Mahasiswa Se-UIR, dan Siswa Se-Riau.

Dalam seminar ini, pemateri memaparkan beerapa topik yang dianggap penting, yaitu sejarah, kebudayaan, dan kesenian di negara asal mereka.

Manakala salah seorang pemateri yang berasal dari Patani, Faiz Nikyaka menjelaskan bahwa Patani merupakan salah satu profensi yang terletak di bahagian Thailand Selatan dari Negara Thailand.

"Patani juga terdapat beberapa perbedaan dengan Thailand, kalau Thailand memakai bahasa Thailand, namun di Patani memakai bahasa Melayu", jelasnya.

Disamping itu, Indonesia dengan Patani terdapat banyak persamaan, terutama memiliki kesamaan diantaranya penggunaan bahasa yang hampir sama dengan Indonesia khususnya Riau, Patani juga memiliki baju adat yang hampir sama dengan masyarakat melayu di Indonesia khususnya Riau, tambahnya.

"Semoga kita semua bisa saling menghormati antara perbedaan, maka peradaban kebudayaan bukan arti membuat kita jauh, tetapi dengan perbedaan itulah akan membuat kita saling menghormati diantara satu sama lain", tutupnya. (Aiman bin Ahmad)

Related News