Klikwarta.com, Tegal - Workshop Penyusunan Dokumen Revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Tegal tahun 2011-2031 oleh Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BAPPEDA) Kota Tegal digelar di Hotel Grand Dian Cirebon. Rabu (8/10).
Dalam laporannya Gito Musriyono menyampaikan bahwa tujuan workshop tersebut agar lebih tahu tata cara penyusunan tata ruang.
"Diharapkan dengan adanya workshop ini dimaksudkan agar OPD terkait mampu mengetahui tata cara penyusunan tata ruang," ujarnya
Walikota Tegal H. Dedy Yon Supriyono memberikan apresiasi terselengaranya Workshop Penyusunan Dokumen Revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Tegal tahun 2011-2031
"Saya mengapresiasi apa yang telah digagas oleh BAPPEDA, tata ruang sebuah wilayah harus efektif dan efesien. Saya berharap adanya peran masyarakat dalam penataan ruang. Sejatinya penetapan ruang dari dini untuk masa yang akan datang. Apa yg dilalukan sekarang dipikirkan mulai sekarang," papar Walikota.
"Untuk tata ruang jangan sampai kegiatan diisi kurang tepat, contohnya untuk industri dan usaha itu jalur hijau kurang tepat. Di Kota Tegal ruang terbuka hijau hanya 11,5 persen kurang 8, 5 persen. Makanya sekarang kota - kora ada ruang taman rakyat , rekreasi, hutan kota, bahkan perumahan ada area luas yang diharapkan adanya keseimbangan ruang terbuka hijau," ujar Walikota Tegal.
Walikota juga menghimbau kepada peserta workshop agar kesempatan yang baik tersebut dapat dimanfaatkan.
"Hal apapun yang kurang tahu kurang jelas dimanfaatkan untuk bertanya kepada narasumber. Konsentrasikan, ditanyakan dengan serius," pungkas Walikota
Dalam workshop tersebut hadir selalu narasumber dari Direktorat Pembinaan Perencanaan Tata Ruang dan Pemanfaatan Ruang Daerah Kementerian ATR/BPN Kartini Sekar Pertiwi, Muhammad Radinal Pascari dan dari Praktisi Tata Ruang Sulistyono. (red/tim/As)
