Tinjau Perkembangan Pembangunan RSUD Srengat, Bupati Blitar : 'Progresnya Cukup Bagus, Target Kita November Selesai'

Senin, 16/09/2019 - 18:48
Bupati Blitar Rijanto Dan Wakil Bupati Blitar Marhaenis Urip Widodo Didampingi Jajaran Dinas Terkait Saat Meninjau Progres Pembangunan RSUD Srengat
Bupati Blitar Rijanto Dan Wakil Bupati Blitar Marhaenis Urip Widodo Didampingi Jajaran Dinas Terkait Saat Meninjau Progres Pembangunan RSUD Srengat

Klikwarta.com, Blitar - Bupati Blitar Drs. Rijanto didampingi Wakil Bupati Blitar Marhaenis Urip Widodo beserta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar, meninjau progres pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Srengat.

Melihat proses pembangunan yang telah berlangsung sejak tahun 2018 yang lalu, Bupati Rijanto menilai positif apa yang sudah dikerjakan proses pengerjaan bangunan rumah sakit yang difasilitasi untuk masyarakat Kabupaten Blitar bagian barat itu.

"Cukup memuaskan yah, progresnya cukup baik. Sampai saat ini sudah delapan puluh tujuh persen proses pembangunannya. Target kita November ini sudah selesai. Kalau melihat semangat para pekerja dan kontrol dari managemen pengawasan, kami optimis target yang kita berikan itu bisa tercapai," jelas Bupati Rijanto saat dihubungi klikwarta.com seusai meninjau progres pembangunan RSUD Srengat, Senin (16/09/2019).

Walaupun diproyeksikan pembangunan fisik rampung dua bulan lagi, kata dia, pemfungsian bangunan masih akan berlangsung paling cepat pada pertengahan tahun 2020 mendatang. Terkini, pemerintah daerah masih menunggu proses pembentukan peraturan daerah (perda) yang mengatur managemen dan operasional rumah sakit.

Bupati Rijanto yakin, sembari menanti proses pembentukan perda tersebut rampung, pihaknya memastikan kesiapan segala teknis operasional rumah sakit Srengat itu dalam kondisi yang baik.

"Tentunya harus dipahami pembangunan rumah sakit selesai. Tetapi, tanpa ada regulasi yang memadai, tentunya kan harus ada perda. Perda masih digodok oleh dewan yang akan datang, insyaallah cepat selesai. Tentunya setelah perda ada, managemennya bergerak. Termasuk kesiapan alkes (alat kesehatan), saat ini masih proses pengadaan," paparnya.

Dijelaskan Rijanto, secara keseluruhan kualitas fisik bangunan sangat baik. Menyusul trend yang bagus itu, pihaknya juga bergegas menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang akan mengelola dan mengoperasionalkan rumah sakit sebelum pemfungsian benar-benar dimulai secara resmi.

Peruntukan eksistensi RSUD Srengat, lanjut Rijanto, memang diperuntukkan bagi masyarakat Kabupaten Blitar bagian barat. Kendati begitu, masyarakat Kabupaten Tulungagung bagian timur dan masyarakat Kabupaten Kediri bagian selatan, diisyaratkan juga akan memanfaatkan RSUD Srengat Kabupaten Blitar ini.

"Sementara ini kan masyarakat Kabupaten Blitar barat kalau sakit ada yang lari ke Tulungagung, ke Kediri dan ke Kota Blitar. Sekarang sudah ada rumah sakit di Kabupaten Blitar bagian barat, jadi cukup kesini tidak usah jauh-jauh. Kalau di Kabupaten Blitar bagian timur kan sudah ada RSUD Ngudi Waluyo Wlingi," pungkasnya. (Faisal / Hms / Adv)

Related News