Klikwarta.com | Kota Blitar - Pjs Walikota Blitar Jumadi menyatakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) kota Blitar menjadi salah satu penyuplai berkapasitas besar terhadap Gross Domestic Product (GDP) atau Produk Domestik Bruto (PDB) nasional.
Kepada Awak Media seusai memberikan sambutan dalam acara Virtual Expo UMKM di salah satu hotel di kota Blitar, Kamis (26/11/2020), Jumadi mengatakan bagian penting yang harus terus dilakukan menumbuh kembangkan UMKM ialah meningkatkan quantity, quality dan continuety.
"Jadi UMKM di Jawa Timur, kota Blitar dan beberapa daerah lain bagian terbesar supporting untuk GDP-nya. Oleh karena itu bagian terpenting yang harus difasilitasi adalah quantity, quality dan continuety itu yang harus dibangun disamping finance juga bagian penting kebijakan kita," tutur Jumadi.
Oleh karena itu, lanjut dia, ada kanalisasi yang bisa difasilitasi Bank Indonesia (BI) untuk pemasaran UMKM baik melalui keduataan besar atau Diaspora dan atau lewat Atase.
"Jadi support penting ini yang akan mempercepat pemasaran UMKM kota Blitar dan sekitarnya. Termasuk saya minta kita harus mampu menjadi eksportir mandiri. Ini yang akan kita perkuat. Kebetulan kita bekerjasama dalam konsep treated agreement dengan Kementerian Perdagangan yang kedepan 2021 akan kita garap menjadi eksportir mandiri," terang Jumadi.
Kemandirian ekspor, problem internal dan Pasar Ekspor UMKM, kata dia, menjadi atensi pemerintah bagaimana membagun iklim perdagangan UMKM kota Blitar memiliki daya saing yang kompetitif.
"Jadi market ekspor ini yang harus kita perhatikan. UMKM kita kedepan harus kuat dan memiliki daya kompetisi yang besar," pungkasnya.
(Pewarta : Faisal NR)