Batu Kuno di Ngantang, Dari Pelaku Spiritual Hingga Togel Lovers

Kamis, 30/09/2021 - 19:42
Dwi Joko pecinta budaya lokal
Dwi Joko pecinta budaya lokal

Klikwarta.com, Malang - Tumpukan batu kuno yang terletak ditengah areal pertanian, ternyata menyimpan berbagai sisi. Secara administratif, batu kuno tersebut berlokasi di Desa Sumberagung, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang.

Tak cuma berstatus benda purbakala, tapi ada sisi yang tak logis disandangnya. Walaupun fakta ilmiah sulit diterjemahkan, nyatanya menjadi "target" beberapa orang mendapat rejeki secara instant.

Berdasarkan kacamata historis, batu kuno itu tak jelas kapan dibuat, dimasa siapa, dan apa fungsinya, namun asumsi demi asumsi yang meluncur, justru menimbulkan tanda tanya besar. Tim eksplorasi meluncur ke lokasi tumpukan batu tersebut, untuk mengupas lebih dalam. (Kamis,30/9/2021)

Menurut pandangan awam, ada 3 karakter bentuk atau wujud batu kuno itu, berbentuk arca, berbentuk bagian dari bangunan masa lalu, dan batu persegi bervariasi ukuran. Ketiga karakter tersebut, besar kemungkinan adalah bagian satu bangunan yang berasal dari peradaban kuno.

Ada 2 arca di tempat ini, yang satu tanpa kepala, dan satunya lagi tanpa badan alias hanya kakinya saja. Tidak diketahui dimana sisa bagian arca tersebut, yang jelas kedua arca wujudnya tidak sempurna.

Dwi Joko, pecinta budaya lokal, mengutip informasi dari beberapa orang yang datang ke lokasi keberadaan tumpukan batu itu. Informasi tersebut berhubungan erat dengan latarbelakang sosok yang divisualisasikan dalam wujud arca, hingga "timeline" pembuatannya.

"Ada yang berpendapat, bahwa sosok yang digambarkan dalam wujud arca ini adalah penguasa lokal, yaitu penguasa sekelas Akuwu, Adipati atau daerah bawahan. Kalau mengacu penguasa lokal, mungkin ada hubungannya dengan Hantang jaman dulu, bukan wilayah Ngantang saat ini".

Beberapa orang (pelaku spiritual) berpendapat masa batu kuno itu adalah candi, dan dibuat pada abad 12 Masehi, artinya ada hubungannya dengan Hantang, sebagaimana termuat dalam prasasti di era Raja Jayabaya, penguasa Kerajaan Panjalu.

Tetapi ada yang berpendapat, batu kuno itu dibuat diabad 11 Masehi, dan ada yang berpendapat, dibuat diabad 13 hingga 15 Masehi. Semua pendapat, bukan berdasarkan penelitian maupun kajian ilmiah, melainkan asumsi.

Selain masa peradaban, beberapa orang berpendapat batu kuno tersebut adalah candi yang berfungsi sebagai tempat perabuan sosok penguasa lokal, namun ada pendapat lain yang mengatakan candi itu berfungsi sebagai pemujaan.

Benar tidaknya pendapat tersebut, semua masih asumsi, lantaran wujud utuh atau bagian yang masih tersisa dan tersusun berupa bangunan, tidak diketahui dimana tempatnya.

Tempat keberadaan batu kuno itu, dijadikan aktifitas spiritual dari orang-orang yang berasal dari Malang maupun luar daerah, seperti Kediri, Blitar, Jombang, Mojokerto, Pasuruan dan Lumajang.

Mereka datang pada hari-hari tertentu, seperti kamis malam jumat kliwon atau jumat legi. Sebagian datang berstatus mampir, dan sebagian lainnya datang berstatus menginap.

Bahkan beberapa orang yang mengaku mendapat benda-benda keramat disekitar keberadaan batu kuno tersebut, dari batu akik, keris hingga pusaka berbahan logam.

Menurut mereka, ada tempat-tempat di sekitar tumpukan batu kuno, yang sering memunculkan energi-energi dari dimensi lain. Tempat itu memiliki energi besar, sehingga mampu mengubah wujud orbs menjadi plasma, atau plasma menjadi sosok makhluk astral.

"Ada tempat khusus yang sering terlihat penampakan makhluk astral, biasanya pada malam-malam tertentu. Tapi, makhluk astral ini tidak mengganggu, cuma menampakkan diri saja, mungkin mereka ingin berinteraksi dengan manusia," kata Joko Dwi.

Selain sisi dimensi lain, ternyata tempat ini juga menarik perhatian Togel lovers dari berbagai daerah. Mereka biasanya datang membawa bekal dupa, kemenyan, minyak wangi dan kembang.

Ada yang mengaku sukses menembus 2 angka atau 3 angka. Bahkan ada yang mengakuvoerbah menembus 4 angka. Biasanya, mereka yang sukses menembus angka togel, akan kembali pada hari-hari tertenti di tempat ini.

Umumnya, Togel lovers datang sore hari dan pulang pagi harinya, dalam artian menginap ditempat itu. Menariknya, kedatangan mereka justru membuat tempat ini selalu bersih, lantaran setiap datang maupun pulang, selalu dibersihkan.

"Ini bisa benar, bisa tidak, ada yang mengaku pernah dapat penglihatan angka togel di tempat ini. Benar tidaknya tidak bisa dibuktikan secara ilmiah, karena semuanya diketahui dari cerita, tidak ada bukti otentiknya", jelas Joko Dwi.

Tumpukan batu kuno tersebut memiliki daya magnet tersendiri yang membuat orang tertarik mendatanginya. Kedatangan mereka, berbagai tujuan dan berbagai alasan, namun semua sepakat bahwa tempat itu memiliki energi yang tak kasat mata.

Di sisi lain, akses jalan menuju lokasi masih berwujud jalan setapak, dan banyak tanaman berduri disekitarnya. Padahal, dari sisi geografis, lokasinya cukup strategis, karena pemandangan perbukitan terlihat jelas, dan hamparan areal pertanian memberikan nuansa eksotis pedesaan. (dodik)

Related News