Klikwarta.com - Menjelang berakhirnya masa bhakti, capaian kinerja pemerintahan Jokowi-JK patut mendapat apresiasi berhasil.
Berbagai sudut pandang keberhasilan pembangunan pemerintah Jokowi-JK dibahas dalam diskusi publik yang diprakarsai Forum Mahasiswa Pemuda Pengawal NKRI, dengan tema "Refleksi 4 Tahun Pembangunan Pemerintah Jokowi-JK", pada Rabu 20 Desember 2018 di Upnormal Coffee, Cikini Jakarta.
Narasumber berkompeten yang hadir dalam diskusi publik tersebut antara lain Dr. Agus Eko Nugroho dari Pusat Penelitian Ekonomi Pembangunan LIPI, Drs. Ganjar Razuni SH, M.Si akademisi dari Universitas Nasional Jakarta, DR. Syahroni Rofi'i dari UIN Syarif Hidayatulloh dan moderator M. Naim S.AB.
Disampaikan Dr Syahroni bahwa satu harga konsumen di Papua dan Jawa serta wilayah lainnya merupakan salah satu indikator keberhasilan pemerintah Indonesia saat ini.
Menurutnya Infrastruktur yang mendukung aktifitas ekonomi rakyat, mampu meningkatkan nilai tambahan produk pertanian dan perkebunan serta ekonomi kreatif.
Sementara menurut Kepala Pusat Penelitian Pembangunan Ekonomi LIPI Dr Agus Eko Nugroho, pembangunan infrastruktur sebagai pondasi dalam pencapaian pembangunan ekonomi Indonesia saat ini harus dilakukan dan tentu itu menjadi keharusan bagi suatu negara di dunia khususnya di Indonesia.
"Ukuran pembangunan ekonomi global adalah akumulasi kapital, sosial kapital, human capital dan ekologi kapital", katanya.
Kemudian menurut Tokoh Akademisi Dr. Ganjar Ruzni menyampaikan, bahwa citra positif dibangun melalui pemimpin dengan kepercayaan penuh, seperti Bung Karno yang selalu menjadi pusat perhatian baginya adalah pembangunan ekonomi, pembangunan politik dan berdikari sosial dan budaya. Jadi yang harus dibentuk itu adalah karakter dan moral.
Beliau menerangkan pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh Jokowi-JK sangat penting dalam menopang perekonomian bangsa. Disisi lain juga pembangunan harus menjadi perhatian pemerintah yaitu pembangunan dibidang ketahanan dan keamanan, kesehatan dan pendidikan.
Hal senada juga disampaikan Dr. Syahroni Rafii menurutnya pendekatan pembangunan harus dilakukan dan beriorientasi pada stabilitas pembangunan itu sendiri, melalui instrumen politik dengan baik yang dimana jika kita bandingkan dengan negara-negara yang lain, Indonesia jauh ketinggalan.
"Tapi di pemerintahan sekarang ini ada usaha yang dilakukan untuk memperbaiki perekonomian melalui pembangunan infrastruktur darat, udara dan laut dalam mempercepat sistem perekonomian," tutupnya. (AH/Kejarfakta.com)
