Klikwarta.com, Pekalongan - Ini cita-cita Mbah Kasdi (60), seorang petani warga Dukuh Sutosari, Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, setelah jalan di desanya selesai dibangun oleh Satgas TMMD Reguler ke-107 Kodim 0710/Pekalongan.
Mbah Kasdi akan kulakan gabah sebanyak mungkin dari petani di desanya. Alasannya, begitu jalan baik, harga gabah di Pantirejo akan bersaing sehingga cukup prospek dijadikan ajang bisnis.
''Jalan di Pantirejo baik setelah dibangun TNI melalui TMMD, para bos besar yang biasa datang dari berbagai daerah tidak akan lagi bisa memainkan harga gabah di desanya, dengan alasan jalan jelek,'' ungkap Mbah Kasdi, Rabu (01/04/2020).
Dikemukakan, dengan infrastruktur yang mumpuni, akan berpengaruh di banyak hal bagi warga Pantirejo. Selain harga gabah menjadi bersaing sehingga tidak menjadi bulan-bulanan pedagang dari luar daerah, juga akan menjadikan kehidupan bergairah.
''Jalan di Pantirejo itu merupakan sentral jalan utama dari banyak desa yang ada di sekitarnya. Sehingga kalau jalan baik situasinya akan menjadi ramai, dan warga pun bisa membuka usaha-usaha swasta seperti warung, bengkel dan sejumlah usaha swasta lainnya,'' tambah Mbah Kasdi.
Terpisah, Babinsa Pantirejo, Sertu Sutrisno menyatakan, tidak lama lagi keseluruhan jalan yang menjadi target pembangunan fisik TMMD Kodim Pekalongan akan segera selesai. ''Mudah-mudahan hujan agak jarang turun di lokasi TMMD, supaya kualitas jalan produk dari TMMD bagus,'' harap Sertu Sutrisno. (rus)
