Klikwarta.con, Tegal - Sebanyak 22 kapal milik nelayan pantura siap diberangkatkan ke Natuna dan telah lulus identifikasi dari Kementerian Kelautan Perikanan (KKP) Republik Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Tegal Riswanto, Jumat (24/1/2020).
Identifikasi, tersebut menurut Riswanto. berupa cek fisik dan alat tangkap kapal sebelum diberangkatkan ke Perairan Natuna, Kepulauan Riau.
“Nelayan pantura mendapat kuota 30 kapal dengan ukuran di atas GT.100 Dari kuota 30 kapal, baru 22 kapal yang telah diidentifikasi. Diantaranya lolos cek fisik dan alat tangkap kapal", terangnya.
Dengan jumlah anak buah kapal masing-masing Kapal berukuran GT 100 sebanyak 25 ABK.
Riswanto menjelaskan hingga saat ini, Tim KKP masih mengidentifikasi kapal-kapal nelayan Pantura. Ia juga belum megetahui jumlah kapal yang akan diberangkatkan ke Natuna.
“Kami masih menunggu hasil rapat koordinasi dari tim perumus di Jakarta. Apakah cukup 22 kapal saja, atau sesuai kuota 30 kapal, termasuk masih menunggu proses terbitnya surat ijin", ujarnya.
"Kita juga belum tahu diberangkatkan kapan. Kita masih nunggu perijinan kalau sudah ada ijin. kami siap ke Natuna", ungkapnya.
Terkait jaminan keselamatan para nelayan, dari pemerintah akan memberikan pengawalan kepada nelayan saat berangkat ke Natuna. Menurutnya dan diberikan fasilitas keamanan oleh pemerintah.
Pihaknya juga meminta fasilitas BBM dari pemerintah, agar nelayan mendapat subsidi atau harga khusus.
"Namun itu belum ada kesepakatan. Mudah-mudahan ada pertimbangan pemerintah soal harga khusus BBM buat nelayan", pungkasnya. (red/tim)
