Klikwarta.com - Perayaan festival Tabut mencapai puncaknya malam ini. Selain Event Telong-telong yang sudah berlangsung tadi malam (19/09/18), masyarakat juga begitu antusias menyambut Tabut bersanding yang akan dilaksanakan malam ini.
Dari keterangan Susanto (37) salah satu peserta lomba sekaligus warga Tanah Patah, sebelumnya yang menyatakan bahwa peserta Telong-telong diikuti oleh 35 peserta dari berbagai kelurahan, dan ternyata tadi malam berikut malam sebelumnya hanya menampilkan 17 peserta saja.
Dalam penampilan semalam peserta event Telong-telong menyajikan kreasi budaya yang sangat mengesankan bagi para pengunjung. Dari setiap kelurahan menampilkan sanggar kreasinya dalam perpaduan tari daerah bersama dengan karya yang dibuat oleh para penduduk.
Salah satu tim dari kelurahan Malebero misalnya. Kekompakan dan kreatifitas menjadi satu senjata dalam memenangkan sebuah kompetisi hiburan budaya daerah. Teatrikal yang dipadukan dengan seni tari menjadi sebuah keunikan tersendiri karena ada nilai yang tercipta dalam sebuah budaya.
Rahmad (32), salah satu peserta event Telong-telong dari Malabero mengungkapkan, dari sanggar tari, mereka berlatih menghabiskan waktu 2 bulan. Berbeda dengan pembuatan Telong-telong itu sendiri, di mana pihaknya telah mempersiapkan dari tiga bulan sebelumnya. Dan untuk memadukan antara seni tari dan hasil kreasi mereka laksanakan latihan selama satu bulan.
Telong-telong yang dihadirkan dari Kelurahan Malabero berupa Bentuk ikan Laut, dengan teaterikal berkisah tentang keseharian masyarakat Malabero sebagai pekerja Nelayan dalam mencari ikan.
Pantauan media ini, kreasi telong-telong tersebut membuat para pengunjung terkagum.
(Bisri)
