Klikwarta.com | Kota Blitar - Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar mengumpulkan sekitar 1.020 kader pos pelayanan terpadu (posyandu) se- kota Blitar di Balaikota Koesomo Wicitra, Kamis (13/02/2020).
Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Blitar Drs. H. Santoso, M.Pd. menuturkan, pengumpulan seribu lebih kader posyandu se- kota Blitar itu untuk diberikan sosialisasi sekaligus pemahaman terkait upaya pencegahan dini gejala-gejala virus corona yang tengah booming beberapa waktu terakhir, yang bisa saja mewabah di Kota Blitar.
"Jadi ini dalam rangka mensikapi semaraknya tentang virus corona. Atas inisiatif dari dinas kesehatan mengumpulkan kader-kader posyandu untuk diberikan pemantapan sosialisasi tentang apa itu virus corona dan bagaimana mencegahnya," kata Plt Walikota Santoso saat dihubungi awak media.
Santoso menilai, kegiatan ini menjadi hal yang positif dan tepat untuk mempersiapkan sedini mungkin penguasaan informasi detail mengenai virus corona kepada kader-kader posyandu untuk diteruskan kepada masyarakat.
Sehingga, lanjutnya, pendeteksian dini terhadap gejala-gejala penyakit yang terjangkit dari virus corona bisa diketahui lebih awal.
"Secara otomatis dinas kesehatan dengan puskesmas-puskesmas dan kader-kader posyandu itu adalah petugas di lapangan. Maka mereka ialah ujung tombak bagaimana masyarakat bersama pemerintah berbarengan untuk mewaspadai wabah virus corona," tukasnya.
Mantan Sekretaris Daerah Pemkot Blitar ini berpesan kepada masyarakat, jika mengetahui indikasi awal terjadinya sesorang terjangkit virus corona, supaya segera melaporkan kepada pemerintah Kota Blitar melalui pusat-pusat kesehatan yang telah tersedia.
Santoso juga mengaku saat ini di RSD Mardi Waluyo Kota Blitar juga baru saja menerima pasien yang terkena virus corona. Pasien ini warga Sutojayan Kabupaten Blitar yang pulang dari Hongkong.
(Faisal / Hms / Adv)
