Drs Suardi Bahrun SH Bertekad, Bangkit dan Rebut Kembali

Selasa, 26/03/2019 - 21:08
Drs Suardi Bahrun SH
Drs Suardi Bahrun SH

Klikwarta.com - Drs. Suardi Bahrun, SH, seorang politikus senior dengan segudang pengalaman, terjun ke dunia politik sejak zaman reformasi sampai sekarang, beliau mengajak teman-teman seperjuangan, seprinsip, setekad yang pernah bersama-sama berjuang dalam bidang politik atau bidang-bidang lain untuk kembali bersama-sama dan bersatu. “ Mari kita bangkit dan rebut kembali, jalan kita tidak akan dibuka oleh orang lain, kecuali kita yang membukanya” ujar pengusaha Burung Walet yang kembali  mencalonkan diri sebagai Caleg DPRD Provinsi  Dapil Kota Bengkulu Dari Partai Hati Nurani Rakyat ( HANURA) No. Urut. 4.

“Momentum yang sangat penting ini jangan sampai terlewatkan dan disia-siakan, jangan sampai kita terpengaruh oleh janji-janji, harapan-harapan yang ditawarkan oleh siapapaun, sedangkan kita sejak awal sudah memperkirakan bahwa janji dan harapan tersebut tidak mungkin dapat diwujudkan, oleh karena itu bagi kita yang telah sama-sama berjuang, sudah pernah saling beri-memberi, sudah kenal surut dalamnya pendirian dan tekad masing-masing,mari bersatulah di saat penting dan genting seperti ini” tambah suami dari Yunita Fitriyanti, M.Pd ini.
           

“Berjuang tidaklah semudah membalikkan telapak tangan, berjuang itu memerlukan pengorbanan, harus siap kehilangan, oleh karena itu bila bertekad untuk menjadi wakil rakyat dan memperjuangkan aspirasi rakyat, maka kita harus siap kehilangan demi kepentingan rakyat. Dalam memperjuangkan aspirasi tersebut bisa saja kita kehilangan penghasilan, kehilangan popularitas, bahkan kehilangan ketenangan”, sebagai tokoh yang sudah lama berkecimpung dalam dunia politik Drs. Suardi Bahrun, SH sudah sangat menyadari hal tersebut dan sebagai orang yang kembali untuk duduk di DPRD Provinsi Bengkulu beliau merasa sudah sangat siap untuk mewujudkan semua itu bahkan lebih siap dari waktu-waktu sebelumnya.

Pengalamannya malang melintang di dunia politik dan pendidikan tentu sudah tidak diragukan lagi, hal ini dapat menjadi referensi untuk masyarakat Bengkulu, selain Itu Drs. Suardi Bahrun, SH juga memiliki pengalaman sebagai Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Keguruan dan Pendidikan PGRI di Palembang (1988 -1989), yang terbaru beliau aktif sebagai Tim Seleksi Lelang Jabatan Pimpinan Tinggi Kabupaten Bengkulu Selatan.

Dalam kurun waktu + 10 tahun ini, saat sedang tidak duduk di DPRD Provinsi, bliau menyadari dan merenungkan bahwa masih banyak yang harus dilanjutkan, diselamatkan, ditingkatkan serta diperjuangkan, khususnya hal-hal yang telah beliau perbuat pada saat bliau masih menjabat sebagai Ketua DPRD Provinsi Bengkulu.

“Pada saat itu di Provinsi Bengkulu terjadi perubahan yang sangat besar dengan dirancangnya Proyek Multiyears bersama Gubernur Agusrin M Najamuddin pada waktu itu. Dimata beliau sudah sepatutnya proyek-proyek besar pada waktu itu harus dijaga dan dimanfaatkan bahkan ditingkatkan, namun sangat disayangkan jangankan ditingkatkan, dijaga pun tidak, dimanfaatkan pun tidak. Sebagai contoh, Mess Pemprov di Tapak Paderi dengan dana + 10 M sudah belasan tahun belum juga dimanfaatkan, begitu juga dengan View Tower di depan Balai Raya tidak dimanfaatkan secara optimal. Jalan-jalan sepanjang Tapak Paderi, Pantai Panjang sampai Pasir Putih bentuknya masih sama seperti belasan tahun lalu, begitu juga dengan Sport Center dan lampu-lampu jalan di sepanjang pantai panjang hanya terlihat perubahan yang sangat minimalis”  terang pria kelahiran Tebat Gunung, Seluma ini.

“Harusnya anggota dewan itu bisa membuat gagasan-gagasan baru yang bisa menghidupkan sejarah masa lalu, yang sudah dibuat pada zaman Belanda, misalnya jalan Pasar Ngalam - Seluma - Pasar Seluma ke Pasar Talo tembus ke Kembang Mumpo, menghidupkan sejarah masa lalu yang dulu pernah dibangun pada waktu Multiyears, hal tersebut tentu sangat bermanfaat bagi peningkatkan kemakmuran masyarakat. Namun, sangat  disayangkan jangankan membuat gagasan baru, aset berharga tersebut dijaga pun tidak sebagai contoh jalan dari Pasar Tais ke Pasar Seluma sekarang sudah rusak berat” tambah pria dengan visi menjadi anggota dewan yang amanah dan misi  secara optimal menampung dan memperjuangkan aspirasi masyarakat  tanpa takut kehilangan sesuatu, merakyat dan dekat dengan rakyat.

Berani, Bersih, Jujur, Konsekuen dan Teruji tidak hanya selogan semata tapi semua itu sudah di aktualisasikan oleh Drs. Suardi Bahrun,SH  saat menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Bengkulu Periode 1999-2004 dan Ketua DPRD Provinsi Bengkulu Periode 2004-2009.

“Saya merasa masih banyak hal yang harus saya selesaikan dan saya lakukan, jadi saya kembali mencalonkan diri  sebagai Caleg DPRD Provinsi  Dapil Kota Bengkulu Dari Partai Hati Nurani Rakyat ( HANURA) No. Urut. 4. Mohon Do’a dan Dukungan dari seluruh masyarakat Provinsi Bengkulu khusnya masyarakat Kota Bengkulu dengan tanpa ada keraguan”  tambah pria yang ramah dan mudah tersenyum ini.

Pileg dan Pilpres sendiri akan berlangsung pada tanggal 17 April 2019 mendatang dan ini merupakan pesta demokrasi terbesar sepanjang sejarah Indonesia karena akan ada 5 Pemilihan secara serentak yakni Pemilihan Presiden (Pilpres) dengan surat suara berwarna putih/abu-abu,  Pemilihan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia ( DPR RI ) dengan surat suara berwarna  kuning, Pemilihan Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia ( DPD RI ) dengan surat suara berwarna merah, Pemilihan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi dengan surat suara berwarna  biru, dan Pemilihan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten/ Kota dengan surat suara berwarna  hijau.

“Dengan demikian, pada hari itu tanggal 17 April 2019, mari ke TPS, setelah diberikan 5 Surat Suara Oleh pertugas, perhatikan baik-baik surat warna biru untuk DPRD PROVINSI  Bengkulu dapil Kota Bengkulu, buka surat suara tersebut pelan-pelan dan hati-hati  dengan penuh konsentasi, cari PARTAI HATI NURANI RAKYAT ( HANURA ) No. 13 , dibawah nama partai tersebut ada 8 nama calon, cari Nomor Urut 4 dengan nama DRS.SUARDI BAHRUN,SH.,dan COBLOS. Jangan terburu2, jangan mau diintimidasi siapapun, yang kurang jelas .tanyakan ke petugas” ajak Drs. Suardi Bahrun, SH. (***)

Related News