Klikwarta.com, Bengkulu - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah ikuti Rapat Koordinasi dan Penguatan Sinergi antara KPK dengan Kemendagri, BPKP dan Pemda di Wilayah I Kedeputian Bidang Koordinasi dan Supervisi secara virtual, di Command Center, Balai Raya Semarak Bengkulu, Rabu (27/3).
Kegiatan yang diselenggarakan KPK RI ini dipusatkan di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumatera Utara, yang dibuka langsung oleh Ketua Team Wilayah I Kedeputian Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK RI dan dihadiri Pj. Gubernur Sumatera Utara, Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Isnan Fajri (mewakili gubernur) serta perwakilan dari pemerintah daerah se-Indonesia baik secara luring maupun daring.
Tujuan rakor ini dilakukan KPK untuk memperkuat integritas pemerintah untuk menjauhi perilaku koruptif dan menjalankan budaya anti korupsi.
Perwakilan Dirjen Kemendagri Dwi Handoyo mengatakan berdasarkan data KPK sejak berdiri di tahun 2004 tingkat Korupsi pada Pemda harus dikendalikan fakta pentingnya sinergi semua pihak dalam upaya pencegahan korupsi yang masif memerlukan esensi menciptakan pemerintahan tata kelola pemerintahan yang baik.
“Melalui operasional dilapngan kita menghimbau dan meningkatkan transparansi untuk anggaran daerah jauh lebih baik. Pada aspek pelayanan publik kita harus meningkatkan. Pelayanan publik sesuai dengan data ombudsman. Kepatuhan Pemda harus terus ditekankan. Pada area intervensi managemen kita juga harus melakukan sistem tata kelola ASN dan pengendalian gratifikasi," ungkapnya. (Adv)
