Klikwarta.com, Blitar - Penyandang disabilitas di Kabupaten Blitar mulai menampakkan kualitas kepribadiannya yang produktif.
Kemampuannya di sejumlah bidang mulai kuliner, pembuatan kain batik hingga berprestasi di bidang olahraga, berhasil membuat Bupati Blitar Rijanto bangga dan terharu melihat prestasi positif para penyandang disabilitas ini.
"Yang paling menonjol mereka (penyandang disabilitas) terakhir adalah berprestasi di olahraga ya, sudah kita berikan reward atas prestasinya 10 besar jawa timur di kejurda NCP Indonesia," kata Rijanto kepada awak media seusai menghadiri acara 'Peningkatan Kesejahteraan Untuk Mewujudkan Ekonomi Inklusi Bagi Penyandang Disabilitas' di Pendopo Sasana Adhi Praja kantor Bupati Blitar, Rabu (11/12/2019).
Diterangkan Rijanto, tanggal 30 November hingga 1 Desember kemarin sejumlah penyandang disabilitas Kabupaten Blitar melakoni laga Kejuaraan Daerah (kejurda) tingkat provinsi Jawa Timur National Paralympic Commitee Indonesia (NCPI) di Surabaya.
Pada ajang olahraga itu, sambung dia, kaum disibalitas Kabupaten Blitar ini berhasil masuk peringkat 10 besar. Prestasi itu di cabang olahraga lari, tolak peluru dan lempar lembing.
"Tadi saya pesan, kalau bisa sepuluh besar, usahakan besok bisa meningkat ke lima besar, tiga besar. Tentunya perlu latihan yang sungguh-sungguh, didampingi pelatih yang baik, dan pendanaan yang cukup untuk mereka. Harapan saya nanti bisa dibantu KONI," tuturnya.
Terkini, menurutnya, prestasi kompetensi diri para penyandang disabilitas Kabupaten Blitar tidak di bidang olahraga saja, tetapi sudah merambah ke sektor ekonomi kreatif, yakni keterampilan membuat kain batik percik, kursus menjahit dan dibantu alat jahitnya, dan pembuatan aneka kuliner seperti aneka kue dan makanan dan minuman lainnya.
"Dinas sosial saya lihat juga terus melakukan pelatihan-pelatihan peningkatan keterampilan untuk disabilitas. Seperti kain batik percik bikinan mereka itu ya yang dipakai karyawan-karyawan di kita, terus pesanan dari luar daerah juga bagus. Inilah yang menggembirakan bagi kita, saudara kita disabilitas ini juga luar biasa," ungkapnya.
(Faisal Nur Rachman)