Klikwarta.com, Limapuluh Kota - Tak cukup hanya menerima laporan dari balik meja, Bupati Limapuluh Kota Safaruddin pun menggagas program “Bajumpo” (Bupati Jum’at Manyapo).
Bajumpo adalah interaksi ala bupati dengan warganya, dilakukan tanpa batas dan sekat guna menjemput langsung aspirasi masyarakat di pelosok-pelosok Limapuluh Kota. Edisi perdana Bajumpo diluncurkan untuk pertama kali di Jorong Tobek, Nagari Banja Loweh, Kecamatan Bukik Barisan, Jum'at (27/1/2023).
Bajumpo digadang-gadang akan berlangsung setiap pekan, dimana pada setiap kunjungan Bupati Safaruddin juga memboyong perangkat daerah dan instansi vertikal terkait. Peluncuran Bajumpo pertama pada bulan Januari 2023 ini dirangkaikan dengan launching Posyandu Lansia Smart (Sehat Jasmani Rohani Terintegrasi) yang diikuti oleh para lansia Majelis Ta'lim Ahmad Qaribi di Jorong Tobek dan masyarakat Jorong Tobek.
“Bajumpo kita kemas semenarik mungkin, agar warga lebih santai dan leluasa menyampaikan masukan, keluh kesah. Direncanakan program ini akan diselenggarakan setiap Jum'at dengan melakukan ibadah Jum'at di jorong tersebut dan akan didampingi sejumlah OPD. Kami akan menyapa masyarakat di jorong yang jarang mendapatkan kunjungan bahkan ada beberapa jorong yang belum pernah kami kunjungi," kata Safaruddin.
Ia menjelaskan, dengan program "Bajumpo." Diharapakan masyarakat Limapuluh Kota dapat langsung mengkritisi kinerja pemerintah sekaligus memberi masukan kepada pemerintah daerah.
“Kami melihat respons masyarakat cukup tinggi dengan program ini, terutama ke daerah atau jorong yang belum pernah kami kunjungi. Dengan adanya program ini setiap keluhan dan usulan itu menjadi catatan pribadi bagi saya selaku bupati dan OPD terkait yang mendampingi dalam program Bajumpo,” jelas Safaruddin.
Ia sebut, selain mendengarkan aspirasi dan keluh kesah masyarakatnya, akan ada banyak hal lain yang akan dilakukan dalam program Bajumpo, seperti penyerahan bantuan sosial, penyerahan sertifikat dan bazar layanan OPD, seperti pemeriksaan dan pengobatan gratis, pelayanan dokumen kependudukan dan lain sebagainya.
"Kami berharap program ini dapat dilakukan dengan konsisten dan mendapat sambutan baik di masyarakat. Bagi masyarakat Limapuluh Kota yang ingin jorongnya dikunjungi, silahkan ajukan, terutama jorong yang belum pernah dikunjungi bupati, akan kami agendakan ke depan,” sebut Bupati Safaruddin
.
Dikesempatan itu, salah seorang warga Jorong Tabek, Ujang memberikan apresiasi dengan adanya program Bajumpo. Ia memuji komunikasi pembangunan yang dikembangkan Bupati Limapuluh ini. Menurutnya, bagi mereka yang kesehariannya bertani tentu susah untuk menyampaikan aspirasi secara langsung kepada orang nomor satu di Limapuluh Kota itu.
“Kami mendukung kegiatan ini, semoga kegiatan Bajumpo konsisten dilakukan bupati dengan mendengarkan segala keluhan masyarakat bisa langsung ditanggapi dan dicarikan solusinya untuk kemajuan Limapuluh Kota ke depan,” tutur Ujang.
Turut hadir dalam peluncuran perdana ini, Kepala Kantor Kemenag Limapuluh Kota Irwan, Sekretaris Dinas Kesehatan Wilda Reflita, Sekretaris Dinsos Afri Efendi, Kepala Bagian Kesra Usman, Camat Bukit Barisan Jeki Mardonal, perangkat nagari dan tokoh masyarakat Nagari Banja Loweh.
(*)
(Kontributor: Warman)