Klikwarta.com, Kota Blitar - Walikota Blitar Santoso menghadiri acara Road Show yang diselenggarakan Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Blitar untuk Jaring Aspirasi Pembangunan Jangka Panjang Tahun 2025-2045 Kota Blitar, Jumat (22/9/2023) di aula kantor Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Blitar.
Selain Walikota Santoso, turut hadir Kepala Disperdagin, Kepala Bappeda Kota Blitar beserta jajarannya. Road Show jaring aspirasi ini diikuti puluhan pedagang, perwakilan asosiasi pedagang, hingga pelaku Industri Kreatif Menengah (IKM).
"Karena Bappeda membutuhkan data-data yang kongkret usulan dari berbagai dinas dan instansi, sehingga usulan dan saran itu bisa diakomodir dalam dokumen rencana pembangunan jangka menengah daerah tahun 2025 sampai 2045. Mudah-mudahan banyak masukan yang disampaikan, semakin banyak masukan semakin sempurna dalam perencanaan pembangunan untuk tahun mendatang," jelas Santoso kepada Klikwarta.com.
"Karena kita tidak dikaruniai kekayaan alam, bagaimana memanfaatkan potensi sumber daya manusia berdasarkan inovasi dan kreativitas yang dilakukan oleh para pelaku bisnis mitra kerjanya Pak Hakim (Kepala Disperdagin Kota Blitar). Karena melalui pelaku bisnis inilah banyak inisiatif gagasan bagaimana kegiatan perdagangan bisa lebih maju lagi," sambung Santoso.
Mantan Sekretaris Daerah dan Wakil Walikota Blitar ini juga mentargetkan tahun 2024 pembangunan pusat kuliner malam di sepanjang Jalan Kenanga dan Jalan Mastrip sisi barat bisa direalisasikan. Pusat kuliner malam ini menurutnya mampu memantik geliat perekonomian mikro dari aktifitas bisnis kuliner dan sektor lainnya.
Pembangunan Hotel Santika di Jalan Ir. Soekarno juga diminta Santoso kepada kontraktor segera dirampungkan dan akhir tahun 2023 bisa dibuka agar semakin menguatkan perekonomian daerah. Selain itu, dibangunnya hotel ini menurutnya sekaligus untuk memudahkan tamu-tamu daerah luar kota atau masyarakat wisatawan untuk nyaman berlama singgah di Kota Blitar.
"Potensi pariwisata dan perdagangan kita sangat besar. Untuk itu harus dikuatkan melalui sektor yang lain agar semakin berkesinambungan dan memperkokoh ekonomi Kota Blitar," ungkapnya.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Blitar Hakim Sisworo menambahkan, para pedagang diminta usulan, saran dan masukan pembangunan perdagangan di Kota Blitar 20 tahun ke depan inginnya dikonsep seperti apa.
"Apakah ada pembatasan pasar-pasar berjejaring atau apalagi saya persilahkan mereka untuk dialog. Intinya ekonomi kerakyatan harus tetap kita pertahankan," tukasnya.
(Pewarta : Faisal NR)