Blora, Klikwarta.com - LSD Serang Sapi Warga, Sekdes: DP4 Harus Segera Turun Tangan Blora, Klikwarta.com Sebanyak 6 ekor sapi milik warga Desa Temulus kecamatan Randublatung kabupaten Blora terjangkit penyakit Lumpy Skin Diseases ( LSD). Sapi-sapi tersebut mengalami benjolan di sekujur tubuh.
"Pertama kali sapi yang terjangkit LSD milik almarhum Surani. Itu diketahui hari Kamis (2/2/2023). Dan saat ini masih recovery," ujar Sujarto sekretaris Desa Temulus, Senin (6/7/2023).
Kasus tersebut diketahui ketika mantri hewan Edy Widyanto mau memberi vaksin kepada sapi yang terkena Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Ditengah perjalanan, ternyata ditemukan sapi milik warga yang terjangkit LSD.
"Waktu itu mantri hewan Edi mau suntik vaksin PMK. Tiba-tiba di tengah jalan ditemukan sapi warga yang terjangkit LSD. Melihat hal tersebut, suntik vaksin PMK pun dihentikan sementara," ujarnya.
Selain milik almarhum Surani, lanjut Gusjiarto, sapi milik warga lain juga ada yang terjangkit LSD. Yakni milik Parjan, Warso, Parlan warga RT 1 RW 1 Desa Temulus.
"Rata-rata sapi yang terkena LSD kandangnya kotor dan kumuh," ungkap Sujarto.
Diketahui sapi yang terjangkit LSD mengalami gejala bercak hitam di atas mata, demam, nafsu makan berkurang dan kulit berbenjol sampai berkeropeng.
"Sapi yang terkena LSD para kayak lumpuh. Tapi sampai saat ini belum ada yang sampai mati. Kami berharap DP4 segera turun tangan menangani kasus LSD agar tidak menyebar ke sapi sapi yang lain. Karena warga trauma di Desa Temulus sudah ada 5 ekor sapi yang mati karena PMK. Untuk vaksinasi dan pengobatan PMK gratis, tetapi untuk LSD sementara masih menunggu arahan dari DP4," pungkasnya.
(Pewarta: Fajar)