Terpanjang di Jawa Tengah, Jembatan Kaca Jadi Wahana Rekreasi Ikonik Obyek Wisata Kemuning Sky Hills 

Minggu, 19/02/2023 - 16:20
Wahana rekreasi jembatan kaca di obyek wisata Kemuning Sky Hills, Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar.
Wahana rekreasi jembatan kaca di obyek wisata Kemuning Sky Hills, Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar.

Klikwarta.com, Karanganyar - Kemuning Sky Hills kini menjadi obyek wisata baru yang sedang nge-hits di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Destinasi wisata yang dikelola oleh manajemen pariwisata The Lawu Group, berkolaborasi dengan Pemkab Karanganyar dan PT Rumpun Sari Kemuning ini berlokasi di Desa Sumbersari, Kelurahan Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso. 

Kemuning Sky Hills telah dibuka sekaligus diresmikan oleh Bupati Karanganyar Juliyatmono, tepatnya pada 31 Desember 2022 lalu.

Berada di kawasan perkebunan teh dengan pemandangan pebukitan yang indah di lereng Gunung Lawu, Kemuning Sky Hills memiliki wahana rekreasi yang ikonik, yaitu jembatan kaca.

Direktur Utama The Lawu Group, Parmin Sastro Wijono, mengatakan, ide pembuatan jembatan kaca di Kemuning Sky Hills sudah sejak lama digagas pemerintah Kabupaten Karanganyar.

Sebelumnya, ground breaking pembangunan jembatan kaca juga dilakukan Bupati Juliyatmono, bertepatan dengan momentum peringatan HUT Kemerdekan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 2017.

"Pada saat dibuka, Kemuning Sky Hills masih dalam proses penyelesaian akhir pembangunan tahap pertama. Kurang lebih satu bulan setelah dibuka untuk umum, pada medio Februari 2023, Kemuning Sky Hills telah menyelesaikan pembangunan jembatan kaca untuk tahap yang pertama sebagaimana yang telah direncanakan," ungkap Parmin kepada wartawan, di kawasan Kemuning, Ngargoyoso, Karanganyar, Sabtu (18/2/2023).  

Perampungan pembangunan tahap pertama kini telah selesai. Panjang jembatan kaca Kemuning Sky Hills pada saat ini mencapai 34 meter. Variasi ketinggiannya antara 12 sampai 30 meter dari atas permukaan tanah.

Untuk memasuki area Kemuning Sky Hills, pengunjung dapat membeli tiket masuk seharga Rp10.000, sedangkan untuk memasuki area jembatan kaca,  pengunjung dapat membeli tiket dengan harga Rp20.000.

"Pengunjung dapat membeli tiket masuk ke area wisata dan tiket masuk jembatan kaca sekaligus di loket yang berada di gerbang masuk Kemuning Sky Hills. Namun, pengunjung juga dapat memilih apakah hanya akan membeli tiket masuk area wisatanya saja atau membeli sekaligus tiket masuk jembatan kaca. Kami juga telah menyediakan loket pembelian tiket masuk jembatan kaca, tepat di pintu masuk menuju wahana jembatan kaca," papar Parmin. 

Setelah selesai dengan pembangunan tahap pertamanya, kini pihak pengelola tengah melanjutkan proses pembangunan tahap kedua guna menyelesaikan keseluruhan panjang jembatan kaca tersebut. 

Secara keseluruhan, nantinya,  panjang jembatan kaca Kemuning Sky Hills mencapai 130 meter dan disebut menjadi jembatan kaca yang saat ini terpanjang di Jawa Tengah.

Pembangunan tahap kedua ini direncanakan akan selesai saat bulan Ramadhan 2023. Sehingga, wisatawan dapat menikmati jembatan kaca yang lebih panjang pada saat libur lebaran mendatang.

"Kemuning Sky Hills saat ini juga sedang membangun fasilitas pendukung lainnya seperti masjid kaca, kamar mandi, restoran maupun kafe, dan kantor. Dengan semakin lengkapnya fasilitas yang ada, maka diharapkan dapat semakin menambah kenyamanan bagi pengunjung saat berwisata," ucap Parmin.

Selain jembatan kaca,  Kemuning Sky Hills juga akan dilengkapi dengan wahana wisata lainnya, di antaranya camping ground, luxury glamping, flying fox, gantole, paralayang, ATV, jeep, play ground dan arena outbond, arena rekreasi ketangkasan hingga spot berfoto. 

Kemuning Sky Hills diharapkan menjadi destinasi wisata  pilihan bagi wisatawan. Tak hanya bagi masyarakat Kabupaten Karanganyar, tetapi juga dapat menarik pengunjung dari berbagai daerah di Indonesia bahkan mancanegara.

"Sehingga, bukan sekedar pengembangan potensi  pariwisata, namun keberadaan Kemuning Sky Hills juga selaras dengan upaya pemberdayaan masyarakat sekitar guna mendorong perekonomian untuk peningkatan kesejahteraan," pungkasnya.

(Pewarta : Kacuk Legowo)

Related News