Desa Melati Harjo Butuh Bantuan Ambulance

Kamis, 16/01/2020 - 11:58
Kades Melati Harjo terpaksa membawa warganya yang sakit menggunakan mobil bak carry karena butuh pertolongan medis secepatnya di rumah sakit
Kades Melati Harjo terpaksa membawa warganya yang sakit menggunakan mobil bak carry karena butuh pertolongan medis secepatnya di rumah sakit

Klikwarta.com, Bengkulu - Lagi-lagi membuat gebrakan baru. Dukut Sumari S.IP, Kepala Desa Melati Harjo, Kecamatan Ketahun, Kabupaten Bengkulu Utara kembali meningkatkan pelayanan masyarakat.

Bukan hanya peduli dengan warganya, berbagai sektor pelayanan ke masyarakat terus dilakukan. Di tahun 2020 ini, dirinya akan berusaha mendapatkan bantuan 1 unit ambulance dari pemerintah setempat atau dari instansi lain guna mempermudah transportasi pelayanan kesehatan.

Meski masih dalam tahap rencana, namun dirinya berharap ada respon positif oleh pihak pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara.

"Di Desa kita sering menghadapi situasi yang sulit terkait warga yang sakit. Terkadang butuh pertolongan secepatnya dan butuh kendaraan ambulance. Maka dari itu, kita rencanakan untuk bantuan ambulance ini", ujar Dukut Sumari saat berkunjung di Kantor Redaksi Klikwarta.com, Kamis (16/01/2020).

Lanjutnya menjelaskan, warga sakit terkadang tidak bisa hanya dibawa ke puskesmas terdekat, kadang ada yang harus langsung dirujuk ke Rumah Sakit di Kota Bengkulu.

"Terutama warga sakit keras dan juga ibu hamil. Itu semua butuh secepatnya dibawa ke Rumah sakit yang cukup jauh dari desa kami", jelasnya.

d
Pasca warga Melati Harjo sakit keras, menunggu ambulance hingga berjam-jam baru bisa dibawa ke rumah sakit

Kemarin (Rabu (15/01), red), dirinya membawa warga yang sedang sakit keras dan harus ditangani di Rumah Sakit Tiara Sela Kota Bengkulu. Dia mengaku cukup kesulitan mencari ambulance secepatnya untuk membawa warga tersebut.

"Ya kami sangat kesulitan saat membawa warga. Pasalnya, disaat warga yang sakit membutuhkan penanganan medis secepatnya, terpaksa harus menunggu kami mencari ambulance dulu dan cukup lama baru bisa dibawa ke Rumah Sakit. Bisa 3 jam lebih ambulance baru sampai ke desa kami", sampainya.

"Kami sangat mengharapkan pihak pemerintah mau membantu desa kami untuk meningkatkan pelayanan kesehatan ini. Jadi apabila ada ambulance di desa yang standby 1 x 24 jam, tentu warga sakit bisa dengan mudah dibawa ke Rumah Sakit yang cukup jauh dari desa kami", sambungnya menandaskan.(Red/Lj) 

Related News