Tradisi Ritual Umbul Donga Solo, Ini Tujuannya

Minggu, 11/02/2024 - 08:43
Ritual Umbul Donga di Solo, Jawa Tengah

Ritual Umbul Donga di Solo, Jawa Tengah

Klikwarta.com, Solo - Para kyai dan budayawan di Solo yang tergabung dalam brayat ageng kyai santri walisongo menggelar doa dan ritual umbul donga sebagai tanggapan terhadap kondisi bangsa yang tengah mengalami krisis budi pekerti dan toleransi dalam demokrasi berdasarkan Pancasila. Acara ini dipimpin oleh budayawan Ki Joko Budaya dan Ki Lawu Warta, diiringi dengan kidung dan tembang sholawat macapat wedhatama. Kegiatan dilaksanakan di Baluwarti, Kec. Ps Kliwon, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (10/2) 

Prosesi umbul donga diawali dengan pembacaan tahlil dan doa untuk para leluhur, raja-raja Jawa, pendiri bangsa, dan pahlawan yang gugur dalam merebut kemerdekaan Indonesia. Pangarsa umbul donga menekankan bahwa kondisi memanas saat ini bukan hanya masalah politik praktis, melainkan juga akibat memudarnya jatidiri dan budi pekerti generasi penerus.

Umbul donga menyuarakan keprihatinan terhadap generasi penerus yang, meskipun mengaku intelektual, menggunakan cara-cara yang kurang sopan dan tidak menghormati budi pekerti dalam berdemokrasi. Para kyai dan budayawan menekankan bahwa filosofi dan ajaran leluhur Nusantara mengandung nilai-nilai demokrasi yang menjunjung tinggi kebebasan berekspresi tanpa merugikan orang lain.

Menyikapi demokrasi yang dianggap terpengaruh oleh budaya impor barat, umbul donga menegaskan pentingnya mengakar demokrasi dalam budaya timur yang menjunjung tinggi budi pekerti, etika, dan adab. Para kyai dan budayawan mengajak untuk memperkuat nilai-nilai sejarah dan budi pekerti, agar generasi muda tidak melupakan akar budaya bangsa.

Ritual umbul donga juga melibatkan sedekah berupa nasi gurih, sega golong, ingkung, dan pasar pala pendem, pala sampar, serta pala gantung sebagai simbol permohonan, harapan, dan cita-cita kepada Tuhan. Para kyai dan budayawan mengajak untuk menjaga kesucian hati, berlaku sabar, dan memahami bahwa setiap perilaku akan memiliki konsekuensi hukum.

Dalam keseluruhan rangkaian ritual, umbul donga dianggap memiliki esensi dharma kebaikan tidak hanya bagi manusia, tetapi juga bagi alam dan hubungan manusia dengan Tuhan. Para kyai dan budayawan berharap melalui keselarasan yang dibangun dalam umbul donga, ketenteraman dan keselamatan, khususnya bagi bangsa dan negara Indonesia, akan terwujud.

(Kontributor : Widyo)

Related News