Berdamai, Ini Isi Kesepakatan HMI dan IAIN Bengkulu

Rabu, 04/04/2018 - 01:40
Perdamaian antara HMI dan IAIN Bengkulu (Foto : potretrafflesia.com)
Perdamaian antara HMI dan IAIN Bengkulu (Foto : potretrafflesia.com)

Klikwarta.com - Polemik antara Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan IAIN Bengkulu akhirnya berakhir dengan damai. Perdamaian dilakukan setelah kedua pihak yakni HMI dan IAIN Bengkulu pada Rabu (4/4/2018) melakukan pertemuan. Dalam pertemuan itu, hadir perwakilan Korps Alumni HMI (KAHMI) Pengurus Cabang HMI dan jajarannya, senior HMI dan petinggi IAIN Bengkulu.

Rektor IAIN Bengkulu Prof Dr Sirajuddin dalam kesempatan itu menyampaikan permohonan maaf apabila tindakan Wakil Rektor III IAIN Bengkulu yakni Dr Samsudin menyinggung HMI dan keluarga besarnya.

Berikut kesepakatan antara HMI dan IAIN Bengkulu :

  1. Bahwa HMI dan IAIN Bengkulu sudah saling memaafkan atas terjadinya peristiwa penertiban atribut HMI pada hari Rabu, 28 Maret 2018.
  2. ‎Bahwa terhadap laporan dan proses hukum atas peristiwa tersebut akam diselesaikan secara kekeluargaan.
  3. ‎Bahwa penertiban atribut dalam peristiwa tersebut tidak dimaksudkan untuk melecehkan organisasi HMI.
  4. ‎Bahwa penyerahan bendera dan atribut HMI akan diserahkan di sekretariat HMI Cabang Bengkulu pada saat silaturahmi Wakil Rektor III dengan HMI Cabang Bengkulu.
  5. ‎Bahwa Civitas Akademika dan HMI Komisariat IAIN Bengkulu wajib menjaga kondusifitas kampus IAIN Bengkulu.
  6. ‎Bahwa terhadap penjatuhan sanksi terhadap Wakil Rektor III akan diproses sesuai dengan aturan yang berlaku.
  7. ‎Bahwa KAHMI dan IAIN Bengkulu sepakat untuk bersinergi demi kemajuan bersama.
  8. Koordinator Presidium Majelis Wilayah KAHMI Bengkulu, M.A. Prihatno mengatakan, bahwa pertemuan dan kesepakatan yang terwujud dengan Rektor IAIN Bengkulu merupakan hikmah terbesar dari kejadian beberapa waktu yang lalu.

Sebelumnya, polemik antara HMI dan IAIN Bengkulu berujung saling lapor ke Polisi.  Aktifis HMI melaporkan Wakil Rektor III IAIN Bengkulu ke Polisi, sedangkan petugas security IAIN Bengkulu melaporkan HMI ke Polisi atas dugaan penganiayaan saat terjadi aksi demo di IAIN Bengkulu oleh HMI.

Masalah kedua belah pihak itu diawali dengan tindakan pengamanan bendera dan spanduk HMI terkait pembukaan pendaftaran LK I HMI. Spanduk dan bendera HMI diamankan atas perintah Wakil Rektor III IAIN Bengkulu Dr Samsudin. Buntut dari peristiwa itu, HMI menggelar demo sebanyak dua kali di IAIN Bengkulu. HMI menuntut Wakil Rektor III IAIN Bengkulu dicopot dan IAIN Bengkulu meminta maaf. Namun, Wakil Rektor IAIN Bengkulu bersikukuh tindakan pengamanan bendera dan spanduk HMI telah sesuai prosedur. (BT/ Ferdi)

Related News