Klikwarta.com, KPPN Mukomuko - KPPN Mukomuko kembali melakukan kegiatan kolaborasi dengan instansi lain. Setelah sebelumnya KPPN Mukomuko menggandeng Pengadilan Negeri (PN) Mukomuko untuk mewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) di instansi PN Mukomuko. Kemudian, bersama Kejaksaan Negeri Mukomuko membagikan kiat-kiat mewujudkan WBK kepada Instansi Vertikal di wilayah Kabupaten Mukomuko. Kali ini, KPPN Mukomuko berbagi pengalaman inovasi untuk direplikasi kepada KPPN Sungai Penuh.
Kepala KPPN Mukomuko, Rusli Zulfian menyampaikan kegiatan berbagi inovasi atau yang kami namakan Innovation Sharing Session (ISS) dilaksanakan untuk merespon permintaan replikasi inovasi dari KPPN Sungai Penuh. KPPN Sungai Penuh bermaksud mereplikasi inovasi Bimtek on Demand (BOND181) yang sudah diterapkan KPPN Mukomuko. Bimtek on Demand merupakan inovasi dari KPPN Mukomuko, dimana satker dapat menentukan sendiri tema pelatihan yang diinginkan.
“Kami rutin memberikan pembinaan, sosialisasi, bimbingan teknis (bimtek) kepada seluruh satuan kerja (satker) mitra KPPN Mukomuko. Namun terdapat kebutuhan bimtek yang berbeda-beda dari setiap satker, sehingga diperlukan bimtek khusus sesuai kebutuhan satker tersebut. Satker akan mengisi kebutuhan bimtek yang mereka inginkan beserta jadwal kapan pelatihan tersebut dilakukan melalui alamat bit.ly/bond181_formulir. Disamping itu, dengan BOND181 ini maka peserta bimtek lebih sedikit, maksimal 4 orang sehingga dapat mengatur jarak aman sesuai protokol kesehatan dan terbangun intimasi yang lebih baik” ungkap Rusli.
Selain BOND 181 juga dipaparkan Inovasi lainnya dari KPPN Mukomuko oleh Kepala Seksi Pencairan Dana dan Manajemen Satker, Didhik Susilo Utomo, dan Kepala Seksi Bank, Romeo Junianto serta Kepala Seksi Verifikasi dan Akuntansi, Faiz Sungkar. Innovation Sharing Session tersebut dilaksanakan secara daring menggunakan zoom meeting.
Rusli menyampaikan Inovasi yang ada pada KPPN Mukomuko cukup banyak dan apabila dikelompokan dibagi menjadi tiga bagian yaitu inovasi yang menciptakan efisiensi dan peningkatan kinerja internal, kemudian inovasi yang mempercepat proses layanan eksternal serta inovasi dalam hal peningkatan integritas serta penyebar luasan Zona Integritas WBK kepada instansi lain
“Kami terbuka untuk berkolaborasi dengan instansi lain yang sama-sama ingin mewujudkan zona integritas WBK dan mereplikasi inovasi dari KPPN Mukomuko untuk meningkatkan pelayanan pada instansinya”, kata Rusli. Rusli berharap kegiatan kolaborasi ini dapat meningkatkan pelayanan kepada seluruh mitra kerja kedua belah pihak, baik KPPN Mukomuko maupun KPPN Sungai Penuh, pungkasnya.