Klikwarta.com, Nusa Tenggara Timur-TTU. Satgas Yonarmed 3/105 Tarik selain bertugas mengamankan perbatasan juga selalu memastikan kondisi kesehatan warga di wilayah teritorialnya dalam kondisi sehat. Karena sering dijumpai pada warga penyakit malaria, filariasis dan DBD sehingga Satgas berinisiatif menggelar kegiatan pembagian obat dan kelambu untuk waga Desa Manamas, Kecamatan Naibenu, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (21/11/2020).
Dansatgas Yonarmed 3/105 Tarik, Letkol Arm Laode Irwan Halim, S.I.P., M.Tr.(Han)., menyampaikan bahwa di Desa Manamas merupakan wilayah endemis Malaria, Filariasis dan DBD.
Kegiatan yang dimotori Pos Manamas Satgas Yonarmed 3/105 Tarik ini terlaksana atas kerjasamanya dengan Puskesmas setempat. Danpos Manamas Serma Dwi Prayoga bersama beberapa personel Pos Manamas secara door to door membagikan kelambu serta obat-obatan.
Perlu diketahui bahwa penyakit yang disebabkan oleh parasit ini mampu menyebar melalui gigitan nyamuk dan berpotensi mematikan jika tidak ditangani dengan benar sehingga sangat penting dilakukan pencegahan.
"Ini merupakan wujud perhatian kami kepada masyarakat perbatasan, kami tidak bosan-bosannya untuk menghimbau masyarakat serta memastikan warga telah memasang kelambu yang telah kami bagikan, selain itu juga kami membagikan obat kepada warga perbatasan,"
"Setelah kami bagikan kelambu-kelambunya kemudian juga kami pastikan satu per satu antar rumah untuk segera dipasang selain itu juga kami bagikan obat-obatan secara door to door kepada masyarakat", ucap Danpos.
Sementara itu, Kanis Temen (53) selaku Kepala Desa mengucapkan banyak terimakasih kepada personel Pos Manamas yang selama ini telah peduli dan banyak membantu masyarakat.
"Kami sangat berterimakasih kepada bapak TNI karena telah membantu kami dalam mendukung kesehatan masyarakat perbatasan, perhatian yang kami dapatkan ini mungkin kami sebagai masyarakat tidak dapat membalasnya" ucapnya.
"Kami hanya dapat berdoa semoga bapak TNI sekalian sehat selalu", tambahnya.
Pewarata : Peni Kusumawati
