Bacaleg Golkar, Tommy Febrizky Siap Bersaing di Pileg 2019

Minggu, 08/07/2018 - 09:25
Tommy Febrizky, bacaleg Partai Golkar untuk DPRD Bengkulu Utara
Tommy Febrizky, bacaleg Partai Golkar untuk DPRD Bengkulu Utara

Klikwarta.com - Tokoh pemuda Rejang Bengkulu Utara Tommy Febrizky siap menjadi legislatif di DPRD Bengkulu Utara. Melalui Partai Golkar, Tommy meniatkan diri menjadi caleg dan bersaing untuk duduk di kursi legislatif Bengkulu Utara. 

"Sudah saatnya politik ini dimulai dari anak muda, kamu tua tetap diberi ruang namun yang muda jangan ketinggalan, legislatif akan lebih dinamis dan berwarna serta progresif jika diisi oleh kaum muda," ucap Tommy, Sabtu (7/7/2018). 

Mengapa Partai Golkar? Tommy menjawab bahwa Partai Golkar baginya adalah partai senior dan telah teruji disemua medan pertempuran politik. "Partai Golkar tidak diragukan lagi untuk menjadi wadah politik untuk berjuang bersama rakyat, sebagai partai senior dan telah melampaui berbagai situasi politik kebangsaan, partai ini telah dewasa dalam berdinamika dan adaptif terhadap situasi zaman, ini modal partai yang kokoh, sebab untuk memperjuangankan kepentingan rakyat dibutuhkan partai yang kokoh dan teruji, bukan coba-coba," ungkap Tommy.

Siapa Tommy? Sosok Tommy akrab dikalangan anak muda Rejang, khususnya di Bengkulu Utara. Selain sudah menempa diri selama mahasiswa di organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) pada masa kuliah di Yogyakarta, Tommy juga pernah berkiprah di organisasi kepemudaan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Bengkulu Utara. 

Apa visi dan misinya? Tommy menjawab apabila terpilih menjadi anggota legislatif di DPRD Bengkulu Utara, fokus utamanya adalah memperjuangan pemerataan pembangunan di Bengkulu Utara. Menurut Tommy, pembangunan di Bengkulu Utara belum merata, oleh karena itu salah satu fungsi legislatif adalah budgetingDengan fungsi itu, legislatif memiliki kewenangan untuk memperjuangan pemerataan pembangunan. Pembangunan yang dimaksud menurut Tommy tidak semata dibidang infrastruktur, namun dalam berbagai bidang. 

"Di Bengkulu Utara tidak bisa hanya fokus pada satu bidang pembangunan, contohnya infrastruktur saja, namun bidang pembangunan lain juga harus mendapat porsi dari APBD. Dengan kemampuan APBD yang terbatas, legislatif dan eksekutif harus benar-benar bersinerji mengalokasikan APBD sesuai dengan kepentingan masyarakat Bengkulu Utara, sebab selain infrastruktur, bidang kesehatan dan pendidikan menjadi bidang yang juga perlu mendapat porsi anggaran khusus, selain bidang yang lainnya," papar Tommy.

Dengan kondisi APBD yang terbatas, kata Tommy, dibutuhkan kekuatan partai politik yang kokoh dan telah teruji untuk melakukan politik lobi dan jejaring. Sebab menurutnya, Bengkulu Utara masih sangat membutuhkan suntikan dana dari pusat. 

"Dengan partai Golkar saya yakin akan menjadi kekuatan politik untuk memajukan Bengkulu Utara," imbuhnya. [Am/bt]

Related News