Program Merdeka Ijazah Pemkot Bengkulu Sudah Bantu 300 Siswa Lebih

Senin, 07/08/2023 - 16:16
Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan
Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan

Klikwarta.com, Kota Bengkulu - Program merdeka ijazah yang ada di Kota Bengkulu benar-benar dirasakan manfaatnya bagi masyarakat. Sejauh ini, sudah lebih 300 siswa SD dan SMP yang ijazahnya sempat ditahan pihak sekolah karena tunggakan SPP ditebus oleh Pemkot Bengkulu melalui BazNas Kota Bengkulu.

Bahkan sekarang BazNas Kota Bengkulu juga bersedia membantu siswa SMA untuk mendapatkan ijazahnya. Sebab, berdadarkan pengakuan dari wali siswa mereka sudah mencoba meminta bantuan ke gubernur namun kekecewaan yang mereka dapatkan karena pemprov tidak bisa membantu, bahkan sangat sulit untuk bertemu atau berkomunikasi dengan gubernur.

Pihak wali siswa juga sudah mencoba minta rekomendasi ke BazNas provinsi, namun pihak BazNas provinsi juga tidak dapat membantu. Alasannya karena BazNas provinsi tidak mempunyai program untuk membantu siswa yang ijazahnya ditahan.

Wakil ketua BazNas Kota Bengkulu Yulkamra membenarkan bahwa pihaknya juga bisa membantu siswa SMA untuk menebus ijazah yang ditahan pihak sekolah karena tunggakan SPP.

"Bisa, silahkan datang ke BazNas dengan membawa Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) beserta rincian tunggakan dari pihak sekolahnya. Insya Allah kita bantu. Memang sebelumnya khusus untuk SMA sebelum kita bantu kita suruh minta surat ketetangan dan rekomendasi dulu ke BazNas provinsi. Namun berdasarkan keterangan wali siswa SMA, BazNas provinsi tidak bisa membantu. Jadi sekarang biar kita yang bantu," ujar Yulkamra yang juga membenarkan sudah lebih 300 siswa yang ijazahnya dimemerdekakan.

Terkait besaran tunggakan, kata Yulkamra BazNas Kota Bengkulu bisa membantu membayar tunggakan yang masih dalam kategori wajar. Mulai dari Rp 1 sampai 3 juta.

"Kalau tunggakannya sampai puluhan juta, itu namanya bukan tunggakan lagi. Memang dia tidak mau bayar SPP selama sekolah," kata Yulkamra.

Untuk diketahui, Walikota Bengkulu Helmi tidak bosan-bosan mengkampanyekan program merdeka ijazah. Ia tidak ingin ada siswa yang ijazahnya ditahan pihak sekolah sehingga menghambat siswa untuk melanjutkan pendidikan atau mendapatkan pekerjaan. Untuk mendukung program merdeka ijazah ini, walikota siapkan anggaran Rp 500 juta.

"Kalau masih kurang, kita tambah jadi Rp 1 Miliar. Kalau masih kurang juga, tambah lagi 1 miliar, kata Helmi. Bahkan ini kita jadikan salah satu lomba per RT, per kelurahan dan perkecamatan di moment HUT RI ke-78, yakni lomba merdeka ijazah," kata Helmi. (MC)
 

Related News