Pemkab Lebong Salurkan Paket Bansos Covid-19

Senin, 08/06/2020 - 14:48
Bupati Kabupaten Lebong Rosjonsyah
Bupati Kabupaten Lebong Rosjonsyah

Klikwarta.com, Lebong - Pemkab Lebong melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Sosial (PMDSos) Kabupaten Lebong menyiapkan ribuan paket sembako untuk disalurkan pada masyarakat Kabupaten Lebong yang terdampak Covid-19 namun belum tersentuh bantuan dari pemerintah pusat, seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Bantuan Sosial Tunai (BST), maupun Bantuan Langsung Tunan Dana Desa (BLT-DD).

Kadis PMDSOs, Reko Haryanto SSos M.Si menegaskan, bantuan sembako berupa beras dan beberapa kebutuhan lainnya, merupakan wujud kepedulian Pemkab Lebong kepada masyarakat yang terdampak Covid-19. Bantuan tersebut sekaligus menjawab, apa yang telah ditunggu-tunggu masyarakat Lebong selama ini.

“Jadi, kalau ada suara-suara di tengah masyarakat, yang menganggap kita (Pemkab Lebong,red), tidak action. Ini kita buktikan hari ini (Senin 8/6/2020), ada kurang lebih 9000 paket akan kita bagikan ke masyarakat Lebong,” kata Reko dalam sambutannya saat launching penyerahan bantuan Covid-19, di Kantor Camat Lebong Sakti, di Desa Muning Agung, Senin (8/6/2020).

Dia mengatakan, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk bantuan sembako Covid-19 dengan sumber APBD Lebong, adalah kepala keluarga yang tidak mendapat bantuan sosial lainnya dari pemerintah. Baik dari pemerintah pusat, provinsi, maupun instansi vertikal lainnya yang ada di Provinsi Bengkulu.

R

“Kita menyisir masyarakat yang terdampak dan belum mendapatkan bantuan. Ini adalah kepedulian Bapak Bupati Lebong. Beliau (Bupati,red), ingin memastikan agar masyarakat di Kabupaten Lebong mendapat sentuhan bansos APBD. Data penerima bansos APBD ini, kita sudah koordinasikan dengan pemerintah kecamatan dan kades. Artinya, sangat kecil kemungkinan terjadi tumpang tindih,” terang Reko.

Lanjut, Reko mengingatkan hingga Senin (8/6/2020), Lebong merupakan satu-satunya kabupaten di Provinsi Bengkulu yang masih berstatus zona hijau.Oleh sebab itu, masyarakat diharapkan dapat mematuhi imbauan dari pemerintah dengan menerapkan protokol kesehatan agar status zona hijau tersebut bisa dipertahankan.

“Mari ke depan kita tingkatkan sinergi ini, kemudian harapan kami. Mari kita saling bantu, kalau ada kesalahan dalam pelaksanaan, mari sama-sama kita memberikan koreksi untuk tidak terjadi di kemudian hari,” sampai Reko. (Adv)

Related News