KlikWarta.com - Polres Asahan menggelar Press Release terkait pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Markas Polres (Mapolres) Asahan, Selasa (27/8/2019).
Berdasarkan laporan Sulaiman warga dusun III, Desa Punggulan, Air Joman, Asahan yang kehilangan sepeda motornya.
Saat itu korban hendak melakukan ibadah sholat berjamaah pada tanggal 26 Agustus 2019 di Mesjid Taqwa, Air Joman, Asahan.
Atas kehilangan tersebut, Sulaiman melaporkan kasus yang menimpa dirinya ke Polsek Air Joman dengan nomor LP/VIII/2019/SU/Res ASH/Sek Air Joman tanggal 26 Agustus 2019.
Mendapat laporan Sulaiman tersebut, personil gabungan, personil jatanras Polres Asahan dan Polsek Air Joman melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan Muhamad Maza Arzula warga Pasar II, Desa Teluk Pule, Kualuh Ledong, Labuhan Batu Utara dan Rinaldi Nurmansyah warga Pasar II, Desa Teluk Pule, Kualuh Ledong, Labuhan Batu Utara.
Dari tangan pelaku, personil gabungan mengamankan 1 unit sepeda motor Honda Supra X 125 warna Hitam BK 4477 QJ, satu unit sepeda motor Honda Vario, 1 unit sepeda motor Yamaha Vega, 1 unit sepeda motor Honda Revo yang digunakan pelaku saat beraksi dan 1 unit kunci leter T.
Kemudian, saat diintrogasi personil gabungan, pelaku mengaku telah melakukan perbuatan jahatnya sebanyak 15 kali di wilayah hukum Polres Asahan, diantaranya Air Joman sebanyak 7 kali, kota Kisaran sebanyak 5 kali, Simpang Empat sebanyak 1 kali dan Sungai Kepayang sebanyak 2 kali.
Para pelaku menjual hasil curiannya kepada penadah yang bernama Zainal Damanik warga Tanjung Tiram, Batu Bara.
Mendengar keterangan dari kedua pelaku, personil gabungan melakukan pengembangan kasus dan berhasil mengamankan Zainal Damanik.
Namun, saat personil gabungan berusaha mengamankan Zulham yang juga warga Tanjung Tiram, Batu Bara, Zulham tidak berhasil ditemukan di rumahnya.
Kapolres Asahan, AKBP Faisal F Napitupulu yang didampingi Wakapolres Asahan, Kompol M Taufik dan Kasat Reskrim Polres Asahan, AKP Ricky Pripurna Atmadja mengatakan dari kasus ini, masih ada 1 orang lagi yang buron dan kasus ini masih dalam proses pengembangan.
Para pelaku ini selalu melakukan aksinya di tempat-tempat ibadah seperti di Mesjid dan Musholah.
Faisal menjelaskan para pelaku melakukan aksinya dengan memanfaatkan kelengahan korban yang sedang melakukan ibadah sholat, pelaku mencuri kendaraan sepeda motor korban dengan menggunakan kunci leter T yang terparkir di halaman Mesjid maupun Musholah.
"Kepada masyarakat yang merasa kehilangan sepeda motornya, yang belum membuat laporan ke Polisi. Kami harap membuat laporannya ke Polsek atau pun ke Polres Asahan" ungkapnya. (TS)
