Baku Tembak Dengan Polisi, Seorang Pria Tewas, Polisi Tertembak di Paha

Kamis, 02/07/2020 - 13:09
Pasca Kejadian
Pasca Kejadian

Klikwarta.com, Sumatera Selatan -  Duel baku tembak tak terelakan dengan anggota kepolisian Oku Timur, seorang pria dengan dua senjata api rakitan tewas meregang nyawa. Sementara satu anggota polisi tertembak di bagian paha.

Kapolres Ogan Kemering Ulu (Oku) Timur, AKBP Erlin Tang Jaya didampingi kasat Reskrim AKP M Ikang Ade Putra, Kapolsek Buay Madang AKP Biladi Ostin dan Kanit Pidum Ipda Alimin saat menjenguk Brigol Marslly Wiyono yang sedang di rawat di RSUD Martapura mengatakan, duel baku tembak terjadi di jalan Tanggul irigasi Desa Tebar Jaya, kecamatan Buay Madang kabupaten OKu Timur pada Rabu pagi (01/07/2020).

"Berawal dari adanya informasi bahwa pelaku akan melakukan tindak pidana kejahatan (pencurian) dengan kekerasan dan posisinya termonitor oleh petugas", ujar Kapolres.

Lanjutnya, sebelum kejadian anggota mencari info keberadaan pelaku dan ditemukan tengah berpura-pura mengisi (membeli) bensin. Aksi tersebut dilakukan tersangka hanya untuk menipu petugas, setelah tersangka mau diperiksa(geledah) oleh anggota, sepontan langsung mencabut senpi yang terselip dipingangnya dua buah dan langsung menembak petugas dan terjadilah aksi duel baku tembak.

"Tersangka menembak sampai lima kali ke arah petugas saat kejadian. Sehingga dengan terpaksa anggota membalas tembakan tersebut dengan tegas, terukur ke arah pelaku", ungkapnya.

2

Diterangkan lagi, tersangka dapat ditangkap dalam posisi terluka dan sempat dilarikan ke RS terdekat. Tapi sayang, dalam perjalanan menuju RS tersangka meninggal dunia.

"Sementara anggota yang mengalami luka tembak di bagian paha dilarikan ke RSUD Martapura untuk mendapatkan pertolongan (pengobatan) dari tim medis", jelasnya.

Masih kata Kapolres, pasca kejadian, anggota sempat bingung karena indentitas tersangka tidak di ketahui walau sudah di lakukan cek sidik, hasilnya Nihil, tersangka tidak terdata.

"Setelah dilakukan pengembangan info terhadap tersangka di ketahui warga Desa BK 8, kecamatan Belitang kabupaten Oku Timur, bernama Juni Mardianto dan dari tangan pelaku petugas menyita barang bukti, dua pucuk senjata api (senpi), Lima selongsong peluru (amunisi) dan dua amunisi (peluru) yang masih aktif.

"Kami masih mengembangkan indentitas dan rekam tindak pidananya, karena kalau seorang berani membawa senjata api lebih dari satu pucuk, maka dipastikan dipersiapkan untuk melakukan tindak pidana kejahatan", sambungnya.

Tambahnya, bahwa pelaku begal memang menjadi momok menakutkan bagi warga masyarakat dan itu tentunya menjadi tugas serius bagi kepolisian, apa lagi begal yang kerap beraksi di kabupaten OKu Timur cenderung cukup (amat) berani dan sadis terlebih menggunakan senjata api.

"Tapi kami berupaya terus memberantas begal-begal agar tercipta keamanan yang membuat masyarakat semakin nyaman dan aman", tandasnya.

(Pewarta : Aliwardana)

Related News