Klikwarta.com, Jatim - Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Qodiri Jember, Kiai Ahmad Muzaki Syah memberi doa khusus kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Doa itu agar diberi kelancaran saat berjuang di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Bendahara DPD Gerindra Jawa Timur Muhamad Fawait mengaku kiai Muzakki berdoa bersama dan mendoakan Prabowo selalu sehat dan kuat. Khususnya dalam menjalankan amanah sebagai Menteri Pertahanan. Mengingat jabatan itu sangat strategis sekali untuk menjaga NKRI.
"Dan mudah-mudahan Pak Prabowo diberi kelancaran dalam perjuangan yang akan datang baik di 2024 dan perjuangan-perjuangan yang lain untuk mengabdi di NKRI,” katanya.
Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jatim itu mengatakan, pertemuan antara Ketum Gerindra dan KH Muzakki Syah itu berjalan akrab dan gayeng. Keduanya melepas kerinduan, karena hampir dua tahun tidak bertemu lantaran pandemi Covid-19.
“Pak Prabowo Subianto ke pondok pesantren Al Qodiri, karena memang sudah bersahabat lama dengan buya KH Ahmad Muzakki. Sehingga pertemuan dua seorang sahabat yang lama nggak ketemu dan sangat kekeluargaan sekali,” kata pria yang juga putra kiai Muzakki Syah itu.
Dalam kesempatan itu, Prabowo Subianto juga menawari agar KH Muzakki berobat ke Jakarta, untuk memulihkan kondisinya.
“Tadi Pak Prabowo memang sempat menawarkan KH Muzakki obat ke Jakarta. Pak Prabowo sahabat lamanya buya,” tambahnya.
Sementara itu, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menjelaskan, memang Kiai Kholil dan Kiai Muzaki adalah sahabat lama Prabowo. Prabowo, kata Muzani sudah lama ingin mengunjungi sahabat lamanya itu sejak menjabat Menteri Pertahanan.
Prabowo direncanakan akan bersilaturahmi dengan para ulama dan tokoh-tokoh di Jawa Timur. Salah satunya Kiai Kholil dan Kiai Muzaki yang memang sejak dulu ingin dikunjungi.
"Karena kesibukan beliau sebagai Menhan dan sekarang adalah hari libur lebaran, Pak Prabowo akhirnya baru bisa berkunjung ke tempat sahabat-sahabat lamanya itu sekarang ini," ujar Muzani.
Muzani menegaskan, dalam pertemuani keduanya tidak ada satupun membahas tentang politik. Tujuan dalam kunjungan Prabowo ini hanya sebatas ingin menjaga persahabatan dan tali silaturahmi.
"Tidak ada pembicaraan politik. Pertemuan hanya sebatas halal bi halal dan memperkuat tali silaturahmi antar sesama sahabat lama, disertai makan bersama dengan makanan khas pesantren seperti pecak terong dan ikan goreng," jelas Muzani.
Wakil Ketua MPR itu menambahkan, dalam pertemuan itu Kiai Kholil dan Kiai Muzaki mendoakan Prabowo agar tetap sehat dan segala niat baiknya untuk membangun bangsa ini bisa tercapai.
"Tadi Pak Prabowo didoakan baik oleh Kiai Kholil dan Kiai Muzaki, mendoakan Pak Prabowo selalu sehat, agar kemampuan serta niat-niat baik beliau bisa dimuluskan untuk menjadi presiden pada Pilpres 2024," pungkasnya.
(Pewarta: Supra)
