Klikwarta.com Blitar - Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar melalui Dinas Perumahan Rakyat (Dispera) memberikan bantuan kepada sejumlah masyarakat kota Blitar untuk keperluan pembangunan rumah baru dan peningkatan kualitas rumah tidak layak huni (RTLH).
Pemberian bantuan itu dilakukan dalam acara Launching Penyerahan Bantuan Pembangunan Rumah Baru dan Peningkatan Kualitas Program APBD dan DAK Kota Blitar Tahun Anggaran 2021, di ruang Majapahit kantor Dispera Pemkot Blitar, Kamis (27/5/2021).
Walikota Blitar Santoso seusai membuka acara ini saat dihubungi wartawan menjelaskan, saat ini di kota Blitar masih menyisakan 2.800 RTLH yang tersebar di tiga kecamatan. Tahun ini, Dispera, kata Santoso, mentargetkan mampu merenovasi 1.200 unit dari 2.800 sekian RTLH tadi.
"Sehingga sisanya diselesaikan untuk tahun berikutnya. Karena tidak mungkin diselesaikan dalam waktu satu tahun, yang penting terus dari tahun ke tahun sehingga sampai tahun 2024 nanti 2.800 rumah tidak layak huni tadi sudah bisa diselesaikan," jelasnya.
Dikatakannya, total anggaran kebutuhan rehabilitasi rumah tidak layak huni ini senilai Rp 4 milyar lebih. Anggaran ini gabungan dari APBD dan DAK.
"Kita berharap dalam pelaksanaan ini semua dananya ditransfer melalui Bank Jatim, sehingga dana transfer itu dibelikan untuk pembelian material-material bangunan dan ongkos para tukang yang mengerjakan," katanya.
"Dalam pengerjaan itu bisa menampung masyarakat, istilahnya proyek padat karya. Kalau ada yang pengen menyumbang gapapa silahkan. Karena itulah gotong royong. Semoga masyarakat yang menerima bantuan ini bisa menikmati yang semula menempati rumah tidak layak huni menjadi layak huni," tutupnya. ADV
(Pewarta : Faisal NR)
