Rijanto-Beky Didampingi Para Kader Masing-masing Partai di Acara Penyerahan Surat Rekomendasi kepada Pasangan Calon yang Akan Ikut Pilkada Serentak Tahun 2024 di Jawa Timur (Foto : PAN untuk Klikwarta.com)
Klikwarta.com, Kabupaten Blitar - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Blitar tahun 2924, Ketua DPC PDIP Kabupaten Blitar yang juga Bupati Blitar tahun 2016-2021 Rijanto resmi diberikan rekomendasi dari DPP PAN untuk maju sebagai calon Bupati Blitar berpasangan dengan Beky Hendriansyah selaku pebisnis besar Blitar yang juga kader PAN sebagai calon Wakil Bupati Blitar.
Ketua Desk Pilkada PAN Kabupaten Blitar Miftakhul Huda membenarkan terkait hal ini. Huda mengungkapkan, saat ini surat rekomendasi dari DPP PAN kepada Rijanto-Beky sudah di DPD PAN Kabupaten Blitar.
“Rekom dari PAN untuk pasangan Rijanto-Beky sudah fix turun. Saat ini rekom ada di Ketua DPD PAN,” kata Miftakhul Huda seperti dilansir dari iNews.id, Kamis (8/8/2024).
Maka demikian, rumor atau isu rekomendasi DPP PAN tidak akan diberikan kepada Rijanto-Beky di Pilkada Kabupaten Blitar 2024 menjadi penanda dan penegasan bahwa hal itu tidak benar.
"Dalam waktu dekat melakukan konsolidasi internal dan beberapa partai pengusung," kata Miftakhul Huda.
Dia juga menyatakan, apabila PDIP juga sudah mengeluarkan surat rekomendasi resmi kepada Rijanto-Beky, maka kedua belah pihak ini akan mengumumkan kepada masyarakat terkait pasangan yang akan siap bertarung di Pilkada Kabupaten Blitar 2024.
Terpisah Pengamat Politik dari Blitar Cahyo Indrianto melihat realita ini akan semakin memperkuat modal politik Rijanto-Beky untuk mengambil alih kursi kekuasaan di Kabupaten Blitar lewat Pilkada nanti yang mana saat ini kursi kekuasaan masih diduduki Rini Syarifah selaku Bupati Blitar atau petahana.
Maka, lanjut Cahyo, tinggal menunggu sikap DPP PDIP apakah akan seperti DPP PAN yang memberikan rekomendasi kepada Rijanto-Beky, atau hanya memberikan rekomendasi kepada Rijanto saja.
"Tetapi apapun itu dinamika seperti sekarang ini mau tidak mau membuat partai lain berhitung ulang untuk berkoalisi. Memilih bergabung dengan petahana atau Rijanto-Beky. Segalanya masih bisa saja terjadi. Politik selalu dinamis," tukasnya.
Diketahui, sementara ini pasangan Rijanto-Beky masih didukung partai PAN dan PDIP. Disinyalir dengan telah terbitnya rekomendasi dari DPP PAN kepada Rijanto-Beky akan memperkuat postur partai lain untuk kerjasama politik.
(Pewarta : Faisal NR)
