Pemkot Bengkulu Undang Pengerajin Batik Pekalongan Hadiri Karnaval Batik Besurek

Senin, 07/10/2019 - 18:30
Wakil Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi Foto Bersama Dengan Wali Kota Pekalongan M Saelany Machfudz
Wakil Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi Foto Bersama Dengan Wali Kota Pekalongan M Saelany Machfudz

Klikwarta.com, Kota Bengkulu - Wakil Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi mengajak pengrajin batik di Pekalongan untuk hadir dalam karnaval batik basurek pada tanggal 9 – 10 November di Kota Bengkulu. Hal ini disampaikan saat menghadiri pekan batik pekalongan 2019, Minggu (6/10/2019).

“Kami mengundang Wali Kota Pekalongan serta para pengrajin Pekalongan untuk hadir pada karnaval batik basurek di Bengkulu,” ajak Dedy Wahyudi.

Wakil Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi mengatakan Pekalongan merupakan salah satu pusat batik terbesar dan kota kreatif dunia. Oleh karena itu, kita harus banyak belajar dari Kota Pekalongan untuk bagaimana mengembangkan batik basurek yang kita miliki.

“Kita belajar bagaimana cara mengembangkan batik basurek. Di Pekalongan ada batik sudah jadi baju harganya hanya Rp. 85.000, upah jahit bajunya 15 – 25 ribu, harganya bersaing. Ini menjadi tantangan kedepan agar batik basurek bisa seperti yang ada di Pekalongan,” ucap Dedy Wahyudi.

Lebih lanjut, ia menambahkan untuk mengembangkannya perlu adanya kreatifitas pada batik basurek tersebut.

“Kita ingin batik basurek terus berkembang kreasinya, jangan seperti yang ada saat ini aja. Jika semuanya berkembang tumbuh, Insya Allah batik basurek bisa mendunia,” ungkapnya.

Dalam menghadiri pekan batik Pekalongan Tahun 2019, Wakil Wali Kota Dedy Wahyudi bersama istri disambut Wali Kota Pekalongan M. Saelany Machfudz. Dalam kesempatan ini, Wawali Dedy Wahyudi berkesempatan melihat pameran karya kreasi batik Kota Pekalongan. (MC)

Related News