Berdayakan Tanaman Herbal, Legislator ini Sosialisasi Manfaat Obat Tradisional

Senin, 29/11/2021 - 16:20
Berdayakan Tanaman Herbal, Legislator ini Sosialisasi Manfaat Obat Tradisional
Berdayakan Tanaman Herbal, Legislator ini Sosialisasi Manfaat Obat Tradisional

Klikwarta.com, Jawa Timur - Minat masyarakat jatim terhadap obat herbal nampaknya masih minim. Untuk itu, Anggota Komisi E DPRD Jatim, dr Benyamin Kristianto MARS sosialisasi Perda No 06 Tahun 2020 tentang Perlidungan terhadap tanaman toga atau tanaman tradisional kepada warga Sidoarjo akan manfaat obat herbal.

Benjamin mengaku sejak dulu Indonesia merupakan negara yang kaya dengan tanaman rempah-rempah sehingga menjadi rebutan bangsa bangsa lain untuk menjajah negara Indonesia. Mengingat tanaman rempah-rempah/tanaman tradisional menarik perhatian bagi negara lain. 

"Dibanding dengan obat-obatan kimia, tanaman toga atau tanaman tradisional tidak mengandung efek samping bagi tubuh kita dibanding dengan obat yang mengandung bahan kimia, " terang dr Benjamin saat gelar sosialisasi tentang tanaman toga, Sabtu ( 27/11/2021).

Politisi asal Fraksi Partai Gerindra ini menambahkan selain tanaman herbal berfungsi untuk pengobatan, masyarakat atau petani-petani membiasakan melakukan menanam tanaman tradisional, sehingga mereka bisa mengobati keluarganya jika mengalami sakit. 

Tanaman herbal ini nanti bisa membantu masyarakat menjadi supliier dari hasil tanaman toga tersebut yang nantinya akan dikelola oleh pabrik-pabrik atau produk jamu tertentu .

"Pentingnya Kehadiran BPOM sangat dibutuhkan terkait perijinan bagi mereka suplier tanaman toga agar dipermudah perijinannya dan tidak dipersulit," tuturnya. 

Untuk memberdayakan masyarakat atau petani tanaman herbal agar menjadi supplier, Benyamin mendorong Pemprov Jawa Timur membatu pelatihan-pelatihan terkait cara yang tepat mengembangkan tanaman toga tersebut. 

 "Pemprov Jatim harus membantu UMKM yang bergerak bidang tanaman tradisional ini untuk diberikan dana, supaya mereka bisa mengembangkan usaha dan menghasilkan usaha kecil rumahan, " kata pria yang akrab dipanggil dr. Beny. 

Menurut dr. Beny, saat ini diluar negeri sudah mulai kembali back natural kepada obat-obatan tradisional atau kembali alamiah. Negara Indonesia merupakan negara yang terlambat kembali ke obat tanaman tradisional, karena pengaruh promo-promo obat -obatan kimia yang menjanjikan. 

"Kebetulan saya seorang dokter, jadi tak ada alasan kita kembali ke pada tanaman toga yang bisa mengobati suatu penyakit. Terapi pengobatan penyakit beda-beda, kalau bisa dengan herbal kenapa kimia, " paparnya. 

Beny mencontohkan, tanaman temulawak bisa menyembukan penyakit lever. Begitu juga tanaman kunyit yang mengandung antibiotik, begitu juga tanaman jahe untuk meningkatkan imun. Jika ada tanaman tradisional yang murah dan bermanfaat, Beny tidak keberatan kalau ada pasien mengkonsumsi obat tradisional. 

"Dokter bertugas mendiagnosa penyakit bukan menjual obat, " pungkas Ketua Kesehatan Indonesia Raya Jatim.

Related News